Market

Lewat Harbolnas ASEAN, Mendag Zulhas Yakin Produk RI Laris Manis

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan bilang, minat konsumen dari negara kawasan terhadap produk Indonesia, bisa meningkat lewat ASEAN Online Sale Day atau Harbolnas ASEAN.

“Ini jadi tantangan tersendiri, tapi semenjak kita Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), perjanjian perdagangan antara ASEAN sudah diratifikasi bebas, kita dengan Malaysia melonjak, Filipina juga melonjak,” kata Zulhas, sapaan akrab Mendag, saat meluncurkan secara fisik ASEAN Online Sale Day 2023 dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).

Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan, implementasi “Harbolnas” ASEAN pada beberapa tahun lalu saat kawasan dilanda pandemi COVID-19, telah menunjukkan efektivitas perdagangan daring (e-daring) dalam merevitalisasi ekonomi.

“Kekuatan e-perdagangan yang telah terbukti menjadi sarana berharga pemulihan di usai pandemi COVID-19,” kata dia.

Ia mengharapkan peluncuran fisik ASEAN Online Sale Day (AOSD) dapat secara signifikan mempromosikan dan menampilkan keterlibatan produk-produk terbaik ASEAN

Namun, Mendag juga mengingatkan kepada para pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenangkan persaingan dengan produk-produk negara lain di ASEAN.

“Justeru ini persaingan bebas, berpulang ke UMKM kita untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan produknya,” ujar dia.

Dalam peluncuran fisik AOSD, Sabtu ini, terdapat satu perusahaan perdagangan daring, satu perusahaan sektor konsumsi menengah, dan sebelas UMKM, yang di antaranya berasal dari Filipina.

Sedangkan secara daring, AOSD dapat diakses melalui laman www.aseanonline.com. Mendag Zulhas sempat mendemonstrasikan pembelian barang konsumsi berupa sambal melalui AOSD.

“Ekonomi digital sebagai salah satu prioritas penting yang disampaikan merupakan komponen penting ASEAN dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi penggerak ekonomi utama,” kata Ketum PAN itu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button