Pada survei terbarunya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA sempat melakukan simulasi tiga pasang capres-cawapres. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir (Etho) mampu unggul dari pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno serta duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, Prabowo-Etho unggul sebesar 2,5 persen dari Ganjar-Sandiaga, serta unggul sebesar 25,7 persen dari duet AMIN.
“Prabowo – Erick berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 39,3 persen. Posisi kedua adalah Ganjar – Sandi dengan dukungan 36,9 persen, dan posisi ketiga adalah Anies – Muhamimin dengan dukungan sebesar 13,6 persen,” katanya saat jumpa pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023).
Kemudian pada simulasi memasangkan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, hasil yang didapat tetap sama, yakni Prabowo selalu unggul tak peduli siapa pasangan pendampingnya.
“Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 38,5 persen. Posisi kedua adalah Ganjar-Sandiaga dengan dukungan sebesar 35,6 persen. Posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin dengan dukungan sebesar 14,1 persen,” ucap dia.
Pada simulasi lainnya, Prabowo berpasangan dengan Airlangga Hartarto, hasilnya lagi-lagi unggul dari pasangan Ganjar-Sandiaga dan duet AMIN.
“Prabowo-Airlangga berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 38,8 persen. Posisi kedua adalah Ganjar-Sandiaga dengan dukungan sebesar 35,1 persen. Posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin dengan dukungan sebesar 13,9 persen,” tutur Adjie.
Demikian juga ketika Prabowo dipasangkan dengan Ketua PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa. Kemenangan kembali diraih oleh menteri pertahanan RI itu. Posisi Ganjar tetap diurutan kedua, meski dalam simulasi ini dipasangkan berasma Menko Polhukam Mahfud Md.
“Prabowo-Khofifah berada di posisi teratas dengan dukungan sebesar 38,7 persen. Lalu posisi Ganjar-Mahfud dengan dukungan 35,8 persen sedangkan posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin sebesar 14,4 persen,” ucapnya.
Sekadar informasi, survei dilakukan pada rentang waktu tanggal 4 hingga 12 September 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.200 responden. metodologi sampling yang digunakan pada survei ini yakni multi-stage random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 2,9 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)