Gubernur Papua, Lukas Enembe, bakal menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dulu di RSPAD Gatot Soebroto setibanya di Jakarta, sebelum digelandang ke Kantor KPK. Enembe yang ditangkap tim penyidik di Jayapura, pada Selasa (10/1/2023), setelah tidak kooperatif menjalani pemeriksaan dalam perkara korupsi di KPK. Adapun, Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada Kamis (5/1/2023).
Ketua KPK Firli Bahuri menyebutkan, pemeriksaan kesehatan terhadap politikus Partai Demokrat nantinya bakal didampingi tim penyidik. “Setibanya di Jakarta, saudara LE (Lukas Enembe) akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD dengan didampingi oleh tim KPK,” kata Firli.
Adapun Lukas Enembe setelah ditangkap dan diamankan di Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, langsung diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat carter Trigana Air jenis Donier DO-328-100 dengan kapasitas penumpang 30 orang. Rute yang bakal dilalui yakni Jayapura-Manado-Jakarta.
Sementara itu situasi di Kota Jayapura terutama di sekitar Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja yang sempat memanas berangsur kondusif. Lukas Enembe ditengarai berencana menuju Tolikara melalui Bandara Sentani, sebelum diciduk KPK.
Firli melanjutkan, setelah mendengar informasi rencana Enembe hendak berpergian, tim KPK berkoordinasi dengan Kapolda, Dansat Brimob dan Kabinda Papua untuk menangkap yang bersangkutan di Bandara Sentani. Operasi penangkapan Enembe berlangsung pada pukul 12.27 WIT, dan menurut rencana bakal dievakuasi menuju Jakarta paling lambat pukul 15.00 WIT.
Sementara Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikro menyebutkan, Lukas Enembe bersikap kooperatif ketika ditangkap penyidik. Dia menegaskan pula penanganan perkara Enembe murni penegakan hukum, bukan politik. “Informasi yang kami terima, yang bersangkutan kooperatif saat dilakukan penangkapan,” tutur Ali.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)