Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk menggelar rapat kordinasi supervisi terkait penanganan kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama Ketua KPK Firli Bahuri dan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Kabag pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, rencananya rapat akan digelar Jumat (17/11), pukul 09.00WIB, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
“KPK kembali mengundang penyidik Polda Metro Jaya dan Mabes Polri dalam koordinasi penanganan perkara dugaan tindak pemerasan,” kata Kabag Ali.
Ali mengatakan, rapat ini adalah tindaklanjut dari permintaan Polda Metro Jaya untuk menggelar kordniasi dan supervisi penanganan kasus dugaan pemerasan. “Ini menindaklanjuti undangan pertemuan pertama kami yang belum jadi terlaksana,” kata Ali.
Untuk diketahui, rapat koordinasi sebelumnya dijadwalkan digelar pada Jumat (10/11). Namun pihak Polda Metro Jaya meminta rapat ditunda, lantaran telah memiliki agenda lain.
Ali menambahkan, dalam rapat ini nantinya akan diketahui apakah proses hukum terhadap perkara dugaan pemerasaan sudah sesuai dengan prosedur hukum atau tidak.
“Sehingga melalui kegiatan koordinasi, kita bisa sama-sama melihat duduk perkaranya, untuk memastikan proses hukum yang dilakukan nantinya betul-betul sesuai fakta hukum, ketentuan, dan mekanisme yang berlaku,” kata dia.
Seperti diketahui, kasus dugaan pemerasan yang menyeret nama Ketua KPK Firli Bahuri kini telah naik penyidikan. Pada perkara ini, tim penyidik gabungan telah memeriksa 86 saksi dan delapan ahli. Sejumlah saksi yang telah dipanggil dan diperiksa antara lain mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), sopir pribadi SYL dan ajudan pribadi SYL serta Ketua KPK Firli Bahuri.
Kemudian Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK Tomi Murtomo, ajudan Ketua KPK Firli Bahuri, Kevin Egananta, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.
Selain itu Ketua Harian Pengurus Provinsi (PP) PBSI DKI Jakarta Tirta Juwana Darmadji (Alex Tirta), Wakil Ketua KPK periode 2007-2011 Mochammad Jasin, Wakil Ketua KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang.
Sementara itu, pada hari ini Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK Herda Helmijaya tengah menjalani pemeriksaan intensif penyidik gabungan di Bareskrim Mabes Polri.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)