Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mengakui dirinya peduli dengan kesejahteraan guru ngaji yang perlu ditingkatkan. Bagi dia, kesejahteraan guru ngaji seharusnya tak kalah dari besaran bantuan sosial (bansos) yang didistribusikan ke tengah masyarakat.
“Makanya kami akan memprogramkan, agar kita beri mereka penghasilan minimal. Kalau misalnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebulan Rp300 ribu, kenapa guru-guru ngaji sebulan (penghasilannya) Rp1 juta misalnya,” kata Mahfud saat menghadiri deklarasi Mahfud Guru Besar (MGB) untuk Guru Sejahtera di JIE Convention Exhibition, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024).
Dia menjelaskan, sejauh ini, masih banyak guru ngaji yang belum mendapat kepastian siapa yang menggaji mereka.
“Kadang gajinya cuma Rp150 ribu, dibayar enam bulan sekali. Kadang tidak dibayar juga, dengan penuh ikhlas (tetap mengajar),” ucap Mahfud.
Mahfud pun mengapresiasi kiprah guru-guru ngaji yang mampu mencetak sosok-sosok hebat berkecimpung di berbagai bidang seperti politik dan pemerintahan.”Yang diajar oleh mereka sudah ada yang jadi menteri, jadi profesor, jadi DPR, bahkan ada yang jadi presiden juga,” ucap Mahfud.
Diketahui, kedatangan Mahfud Md disambut para kiai yang juga menghadiri deklarasi relawan Mahfud Guru Bangsa untuk Guru Sejahtera di Jatim International Expo Convention Exhibition, Surabaya, Jawa Timur.
Kedatangan MenteriKkoordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini juga warnai oleh kehebohan para relawan yang mayoritas mengenakan pakaian bertema putih.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)