Maju di Bursa Calon Waketum PSSI, Menpora Mengaku Sudah Dapat Restu dari Jokowi

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku sudah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju calon wakil ketua umum (cawaketum) PSSI periode 2023-2027.

“Saya minta izin (ke Presiden) dan diizinkan, tapi itukan prosesnyapun panjang sampai tanggal 16 Februari. Kalau tidak terpilih yasudah berarti tidak diizinkan, tapi kalau terpilih Insha Allah saya akan serius mengurus sepak bola ini,” ujar Amali di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/1/2023).

Sebelum meminta izin Presiden Jokowi, Amali juga mengaku sudah mendapatkan dukungan dari beberapa pihak salah satunya dari beberapa pengurus klub sepak bola.

“Dengan keinginan teman-teman beberapa Asprov, klub, ‘pak kenapa tidak serius karena menyangkut hajat hidup orang banyak?’ Kira-kira begitu. Karena 60-70 persen rakyat Indonesia suka sepak bola,” katanya.

Selain itu, Amali juga sudah berdiskusi dengan beberapa pihak soal peluangnya bertarung di bursa calon waketum PSSI nanti. Namun demikian, politikus partai Golkar ini enggan membeberkan siapa pihak yang dimaksud.

“Kemudian saya berpikir, ini harus diurus benar dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu. Tapi saya kan sebagai menteri tidak mungkin saya mengurus sendiri,” ujar dia.

Semula, nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali masuk dalam daftar calon Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI periode 2023-2027.

Zainudin setidaknya akan bersaing dengan nama-nama beken macam Ratu Tisha, Andre Rosiade, Bambang Pamungkas, hingga Ponaryo Astaman.

Meski statusnya sebagai menteri aktif, Zainudin rupanya tak masalah rangkap jabatan jika nantinya terpilih jadi Waketum PSSI.

“Di statuta kami tidak mengisyaratkan mereka menjadi larangan atas jabatan yang mereka punya. Di status dijelaskan itu syarat-syaratnya, warga Indonesia, umur 30 pernah berkecimpung di sepak bola Indonesia. Itu akan jadi materi verifikasi kami. yang diverifikasi adalah syarat administratif dan lain-lain,” ujar Ketua Pemilihan PSSI Amir Burhanudin dalam keterangannya dikutip Selasa (17/1/2023).

Meski begitu, Amir tak mau terlalu jauh membahas soal rangkap jabatan. Sebab setelah berkas masuk ke komite pemilihan, masih ada proses verifikasi, termasuk dukungan dari voters atau anggota PSSI.