Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (5/12/2023). Demo ini diperkiran diikuti oleh 75 ribu anggota APDESI dari seluruh Indonesia.
Pantauan Inilah.com, para massa sudah mulai memadati sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga depan Gedung DPR.
Para pendemo juga melakukan aksi bakar ban di depan dua gerbang Gedung DPR. Pembakaran ban ini berlangsung lama sebelum akhirnya dipadamkan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, APDESI juga mengancam untuk tidak berpartisipasi dalam Pemilu 2024 jika tuntunan meraka tidak dipenuhi.
“Kita sepakat kalau tidak disahkan, kita tidak akan ikut pemilu,” kata salah satu orator.
Diketahui, demo APDESI ini untuk menuntut pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomot 6 Tahun 2014 tentang Desa. Perubahan tersebut diharapkan bisa meningkatkan tata kelola dan kualitas sumber daya manusia untuk mengantisipasi dinamika perkembangan desa yang semakin cepat.
Sementara itu, sebanyak 1.800 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/12). Polisi juga mengalihkan arus lalu lintas di sekitar DPR.
“Kami menerjunkan 1.800 personel gabungan untuk mengawal aksi ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Susatyo turut mengimbau kepada pedemo yang melakukan unjuk rasa untuk melakukan aksi secara tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semoga aksi hari ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya agar esensi penyampaian pendapatnya tersampaikan dengan baik,” kata dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)