Suasana haru dan penuh semangat tampak terlihat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Kertajati (KJT-01) pada Minggu (28/5/2023). Moment ini menandai awal perjalanan suci bagi jemaah haji di Jawa Barat bagian utara, sejak berdirinya Bandara Kertajati.
Dalam sambutannya, Menag Yaqut menyampaikan rasa syukur dan berharap bahwa perjalanan para jemaah haji akan berjalan lancar dan penuh berkah. “Ini merupakan penerbangan pertama untuk jemaah haji di Jawa Barat bagian utara,” ujar Menag Yaqut mengutip laman Kemenag, Senin (29/5/2023).
Tak hanya itu, Gus Men sapaan Menag Yaqut juga membagikan rencana untuk tahun depan, di mana jemaah haji dari Jawa Tengah bagian barat dan selatan juga akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati. Hal ini sebagai upaya untuk memperluas dan mempermudah akses bagi jemaah haji di berbagai wilayah.
Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), Kloter KJT-01 terdiri dari 366 jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah suci di tanah suci Mekah, serta delapan orang petugas yang akan mendampingi mereka. Kloter pertama ini terdiri dari jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Majalengka.
Tahun ini, Embarkasi Kertajati akan memberangkatkan total 24 kloter jemaah haji Jawa Barat yang berasal dari tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Subang.
Selain melepas keberangkatan jemaah haji, Menag Yaqut Cholil Qoumas juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan mereka di Bandara Kertajati. Khusus untuk jemaah haji lansia, Menag memberikan pesan agar tetap menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah. “Kalau butuh apa-apa, segera minta bantuan petugas, jangan ragu-ragu,” pesannya kepada jemaah.
Menag juga mengingatkan para jemaah tentang kondisi cuaca di Arab Saudi yang memiliki suhu yang sangat tinggi. “Tadi saya cek, hari ini suhunya mencapai 50 derajat Celsius. Jangan lupa gunakan alat pelindung diri jika ingin beraktivitas di luar,” sambungnya.
Ia menyarankan para jemaah untuk membawa payung atau topi, serta semprotan air untuk menjaga kelembapan wajah dan kulit yang terpapar matahari. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya minum air secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
Acara pelepasan Kloter KJT-01 juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Sadzily, Anggota Komisi VIII DPR RI, Dirjen PHU Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal, serta Kakanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam. Semua hadir untuk memberikan dukungan dan mendoakan keselamatan perjalanan jemaah haji.
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)