News

Catut Nama Simpatisan, Tim Hukum PDIP Solo Laporkan Anggota Fraksi Golkar-PSI


Tim Hukum, Perundang-Undangan dan Advokasi Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Solo melaporkan salah satu anggota DPRD Solo dari Fraksi Golkar-PSI, Margono ke Polresta Solo, Kamis (28/12/2023).

Laporan ini dilakukan lantaran diduga melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan hoaks.

Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Sudarsono mengatakan, pelaporan tersebut merujuk pada sebuah video berdurasi 1:06 yang ditayangkan oleh salah satu media lokal pada, Selasa (19/12/2023) lalu.

Dalam video menampilkan momen deklarasi dukungan kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dilakukan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai simpatisan PDIP Solo.

Sementara itu, dalam acara tersebut Margono menjadi narasumber utama atas deklarasi dukungan terhadap Paslon nomor urut 2 tersebut.

ā€œIntinya itu fitnah, pencemaran nama baik, itu berita bohong atau sebuah berita yang kalau itu mengandung kebenaran bisa menimbulkan keonaran,ā€ kata Sudarsono seperti dikutip Inilahjateng, Kamis (28/12/2023).

Dalam pelaporan tersebut, Sudarsono juga membawa serta dua berkas yang dilampirkan, termasuk juga dengan dua saksi untuk melengkapi laporan tersebut.

Dokumen pertama adalah video yang dimaksud, SK DPP PDIP tentang pembentukan pengurus DPC dan SK DPD PDIP tentang pembentukan PAC Laweyan.

ā€œKami terus terang tidak memperdulikan yang membuat pernyataan ini. Meskipun mereka bukan pengurus DPC PDIP Solo atau PAC PDIP Laweyan. Kami punya dokumen dan sudah investigasi,ā€ terangnya.

Menurutnya, menjadi sorotan Sudarsono dan tim adalah pernyataan dari sang caleg dalam video wawancara tersebut.

Dalam hal ini yang bersangkutan dilaporkan atas pelanggaran pasal UU ITE pasal 27 ayat 3 maupun pasal 28 ayat 1 dan 2 serta UU KUHP pasal 310. Pelaporan ini juga diakui Sudarsono atas sepengetahuan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

ā€œYang saya lihat itu seperti kolega saya di DPRD Kota Solo dari Fraksi Golkar-PSI. Tapi kan saya tidak tahu persis ini hanya dugaan saja. Biar polisi yang membuktikan,ā€ tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button