Arena

Menjajal Xavi Effect di Kancah Eropa

Barcelona bakal menjajal kebolehan Eintracht Frankfurt dalam leg pertama perempat final Liga Europa di Deutsche Bank Park, Jumat (8/4/2022) dini hari WIB.

Meski berstatus tim jamu, Barca tetap jadi tim yang diunggulkan keluar sebagai pemenang dalam laga nanti. Apalagi, Blaugrana tengah dalam kepercayaan diri tinggi usai terus meraih kemenangan dalam sederet laga sebelumnya.

Mungkin anda suka

Xavi effect, begitulah kira-kira suasana Barca saat ini. Datang ke tim dalam situasi berantakan, perlahan Xavi mampu membalikkan keadaan yang menempatkan Barca di posisi seharusnya.

Sergio Busquets dan kawan-kawan kini berada di posisi ke-2 klasemen tepat dibawah Real Madrid. Enam kemenangan beruntun di La Liga 2021/2022 dan 13 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Teranyar, Barca membekuk Sevilla 1-0 pada laga La Liga di Camp Nou, Minggu (3/4/2022).

Xavi benar-benar membawa perubahan di ruang ganti tim. Tak perlu pemain bintang sekelas Messi, Xavi membuat Barca bermain kompak sebagai tim. Tiki-Taka yang jadi ciri khas Blaugrana, kembali terlihat.

Namun untuk perburuan gelar domestik, tak ada lagi yang tersisa untuk Barca. Kini Trofi Liga Europa bakal menjadi satu-satunya harapan untuk tim sebesar Barcelona menutup musim dengan gelar.

Meski begitu, Frankfurt tak mau kalah sebelum bertanding. Pasukan Oliver Glasner punya bekal 15 kemenangan, enam imbang, dan tiga kali kalah di Liga Europa, termasuk kualifikasi.

Barca juga kenangan buruk jika harus menghadapi tim Bundesliga. Blaugrana kalah dalam tiga pertemuan terakhir melawan Bayern Muenchen. Kalah 0-3 di kandang dan tandang dari Bayern di grup Liga Champions musim ini, dan 2-8 pada perempat final satu leg musim 2019/2020.

“Ini (Eintracht Frankfurt) adalah tim yang sangat bagus. Mereka menyingkirkan Real Betis. Bayern, (Borussia) Dortmund, sangat sulit bagi mereka. Ini tim yang sulit dilawan dengan serangan balik. Bagi mereka ini adalah pertandingan bersejarah dan kami harus mengimbangi motivasi itu,” kata Xavi dilansir Sport.es.

“Mereka memiliki pemain depan seperti Santos Borre atau Kamada. Penyerang seperti Kostic sangat bagus. Tiga bek tengah yang tangguh. Mereka juga memiliki penjaga gawang yang bagus. Pemain yang mungkin tidak begitu terkenal di Spanyol, tetapi level atas. (Pelatih) Glasner bekerja sangat baik. Ini adalah sistem yang berbeda dengan apa yang kami temui sejauh ini. Saingan yang sangat kuat secara fisik, sangat bagus secara taktik,” sambungnya melengkapi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ivan Setyadhi

Dreamer, Chelsea Garis Biru, Nakama, Family Man, Bismillah Untuk Semuanya, Alhamdulillah Atas Segalanya
Back to top button