Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) berpotensi menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-17, yang akan digelar dari 10 November hingga 3 Desember mendatang. Namun, Menpora menegaskan bahwa keputusan ini masih belum final, karena FIFA sedang melakukan inspeksi ke beberapa stadion yang diusulkan PSSI, termasuk JIS.
“Pembukaan ada keinginan di Jakarta tapi kita sedang menunggu asesmen di seluruh venue. Di JIS (kemungkinan),” kata Dito di Istana Kepresidenan, Selasa (1/8/2023).
Menpora menjelaskan bahwa perwakilan FIFA akan memaparkan seluruh hasil asesmennya kepada PSSI pada pekan ini. Terdapat empat kota yang dikunjungi FIFA dalam inspeksi ini, yaitu Jakarta, Solo, Bandung, dan Surabaya.
FIFA melakukan inspeksi pertama di JIS, Jakarta, pada Sabtu pekan lalu. Pada hari yang sama, tim inspeksi juga mengunjungi beberapa stadion dan lapangan lain di Jakarta. Keesokan harinya, mereka bertolak ke Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau sejumlah lapangan dan stadion. Selanjutnya, pada hari Senin, FIFA melakukan inspeksi di Surabaya, Jawa Timur, dan pada hari Selasa, mereka menuju Surakarta, Jawa Tengah.
“Jadi, ini seluruh stadion yang akan dipakai untuk U-17 minggu ini di asesmen FIFA dan akan dilaporkan kembali ke PSSI dan juga kami, nanti ditentukan bersama dengan FIFA,” tegas Dito.
Agenda FIFA akan ditutup pada Rabu (2/8/2023) esok, di mana perwakilan induk organisasi sepak bola dunia tersebut akan kembali ke Jakarta untuk melakukan pembahasan bersama dengan PSSI terkait dengan hasil inspeksi yang telah dilakukan.
Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 terus berupaya untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan baik. Penunjukan venue pembukaan adalah salah satu aspek penting dalam perhelatan akbar ini, dan keputusan tersebut diharapkan akan membawa dampak positif bagi promosi sepak bola di Indonesia serta menjadi momentum penting dalam sejarah olahraga di negara ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)