Arena

Meski Nihil Gelar, Aryono Akui Tim Asuhannya Alami Peningkatan di 2 Turnamen

Pelatih Ganda Putra Bulu Tangkis Indonesia, Aryono Miranat mengatakan pihaknya cukup senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya dalam dua turnamen terakhir.

Dalam dua gelaran, baik Denmark Open dan French Open 2023, ganda putra Indonesia berhasil mengirimkan wakilnya ke final, atas nama Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Sayang, antiklimaks mewarnai perjalanan Bagas/Fikri yang mencatatkan back to back final di dua ajang tersebut.

Pasangan Bagas/Fikri kalah atas wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final Denmark Open. Kemudian memetik hasil serupa kontra pasangan Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di partai puncak French Open.

“Denmark dan Prancis sudah cukup bagus, terutama untuk Bagas/Fikri, kepercayaan diri juga udah mulai naik, tapi masih perlu ditingkatkan,” kata Aryono kepada Inilah.com, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).

Selain itu, dari sisi penampilan, Aryono juga memberikan beberapa catatan pada Bagas/Fikri. Menurut pelatih berusia 59 tahun, jawara All England 2022 perlu menajamkan kualitas pukulan dan perbaikan di sisi pertahanan.

“Bukan Bagas/Fikri saja, semuanya perlu di tingkatkan untuk kepercayaan dirinya untuk pertahanannya, untuk akurasi pukulannya, kalau serangan-serangan sih sudah cukup bagus, cuma ya itu pertahanan, dan akurasi,” jelas Aryono.

Sementara, untuk pasangan ganda putra lainnya, Aryono juga mengisyaratkan ada peningkatan signifikan yang ditunjukkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kolega selama bertarung di Denmark Open dan French Open.

“Fajar/Rian sedikit naik kepercayaan dirinya, terutama saat mereka biasanya kan kalah sama Ben Lane/Sean Vendy ya, kemarin itu bisa menang di situ, jadi mereka ada sedikit kepercayaan diri,” beber Aryono.

Aryono menegaskan, Fajar/Rian sejatinya dapat melangkah lebih jauh di French Open 2023 andai keputusan kontroversial wasit di babak perempat final kontra Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen tak terjadi.

“Cuma di Prancis ada insiden kecil, walaupun itu bukan alasan kekalahan, tapi itu tetap ada pengaruhnya juga. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih fight,” pungkas Aryono. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button