News

Timnas AMIN Tingkatkan Pengawalan, Imbas Anies Ditarik Relawan Hingga Kacamata-nya Patah


Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan sempat mengalami peristiwa yang tidak mengenakan. Pasalnya, pasangan dari Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin itu ditarik oleh seorang relawan hingga kacamata-nya patah.

Mungkin anda suka

Merespon hal tersebut, Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus, mengatakan meski telah mendapatkan pengawalan dari pemerintah namun pihaknya tetap akan melakukan evaluasi.

“Jadi di pasangan 01 ini tentunya khususnya Capres dan cawapres sudah mendapatkan pengawalan dari pemerintah, sudah seperti itu. Namun demikian tetap kita akan meningkatkan pengawalan tersebut,” ujar Syaugi, di Markas pemenangan AMIN, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).

Lebih lanjut, Syaugi berharap masyarakat dapat menjaga keselamatan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Syaugi menyadari, Anies ingin selalu dekat dengan para pendukungnya. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa keamanan tetaplah menjadi nomor satu.

“Mudah-mudahan ke depannya kita berharap pemerintah juga bisa membantu pengamanan ini, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, sehingga semua paslon bisa dijamin keamanan dan keselamatannya sampai pemilu dilaksanakan,” tambah dia.

Sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengalami kejadian tidak mengenakkan saat kampanye di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/1/2024). Momen tersebut viral di media sosial yang memperlihatkan sosok laki-laki mengenakan baju dan topi berwarna putih menarik leher Anies yang sedang berjalan di depannya.

Sontak Anies tampak tertarik yang membuat peci serta kacamatannya terjatuh akibat besarnya antusiasme pendukung yang hadir mengerubuti.

Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Usamah Abdul Azis atau Sami menyampaikan, relawan tersebut bukan ingin melakukan perbuatan kasar, namun ingin memeluk Anies.

“Itu di Tasikmalaya. Ada relawan yang sangat antusias mau peluk Mas Anies, namun gerakannya cepat dan menarik belakang kepala Mas Anies hingga menunduk, sehingga peci dan kacamata terlepas dan patah terinjak,” ujar Sami saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Sami menjelaskan kejadian tersebut murni karena antusias dari pendukung yang ingin menyalami Anies. Petugas keamanan pun, lanjutnya, sudah bertindak sesuai standar operasional prosedur.

“Tim keamanan sudah sesuai SOP untuk mengantisipasi dan memisahkan dari Mas Anies. Kami memahami banyak relawan yang sangat antusias ingin sekali memeluk Mas Anies,” ujar Sami.

“Sebetulnya tidak masalah, hanya saja beberapa terlalu bersemangat sehingga terkesan oleh orang lain seperti menyerang,” tambah dia.
 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button