Panitia Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Purwakarta secara mendadak membatalkan undangan kehadiran Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum pada kegiatan yang dihelat di Alun-alun Kabupaten Purwakarta, Selasa (31/1/2023) lalu.
“Saya sudah siap datang, karena salah satu tupoksi kami (selaku pimpinan daerah) adalah tentang kemasyarakatan. Makanya saat diundang oleh NU Kabupaten Purwakarta, saya siap hadir,” ujar Wagub Jabar yang biasa disapa Pak Uu ini dalam keterangannya di Bandung, Kamis (2/2/2023).
“Tetapi pada waktunya acara, ada konfirmasi ulang dari sekpri saya tentang acara tersebut, katanya panitia membatalkan undangan,” tambahnya.
Pak Uu mengatakan, dirinya tak masukkan hati atas kejadian tersebut. Ia tetap berasumsi positif atas pembatalan undangan tersebut. Menurutnya, boleh jadi panitia penyelenggara acara mempertimbangkan kepentingan lain yang dapat terganggu dengan kehadirannya sebagai pimpinan daerah.
“Kalau saya sih, sebagai politisi, ya sah-sah saja. Mungkin ada kepentingan lain, misalnya kepentingan politik yang terganggu dengan kedatangan saya ke Purwakarta. Itu wajar saja, karena yang namanya politik kan butuh penafsiran. Tapi penafsiran saya, mudah-mudahan positif saja,” papar Pak Uu.
“Ini semua mungkin ada hikmahnya, baik buat saya maupun buat semuanya. Hal seperti ini sudah biasa terjadi selama saya jadi politisi. Batal naik mimbar untuk pidato saja pernah. Saya tidak masukkan hati,” imbuhnya.
Panglima Santri Jabar ini menuturkan, dirinya diundang ke acara Harlah Satu Abad NU oleh PCNU Kabupaten Purwakarta melalui surat undangan dengan nomor 01/Pan-Harlah/A.I/D/XII/2022 tanggal 20 Desember 2022.
Dia melalui sekretaris pribadinya (sekpri) mengkonfirmasi siap hadir di acara yang digelar di Alun-alun Purwakarta pada tanggal 31 Januari 2022 tersebut. Namun pihak panitia membatalkan undangannya.
Belum ada konfirmasi dari pihak panitia seputar pembatalan undangan ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)