Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk berhati-hati menyalurkan bantuan untuk korban perang di Palestina. Hal ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis saat konferensi pers di Kantor Pusat MUI, Jumat (13/10/2023).
Cholil Nafis mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mengetahui lembaga yang menggalang dana, apakah sudah melalui jalur yang benar atau tidak. Sehingga bantuan atau donasi yang disumbangkan tidak sia-sia atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Cek keabsahan lembaga yang menggalang donasi. Dilakukan validasi juga memang apakah itu legal dan itu memang terpercaya sehingga kita tidak salah dalam menyalurkan,” ujarnya.
Konflik perang antara pejuang Hamas dengan tentara Israel, menurutnya telah terjadi sejak puluhan tahun, selama itulah rakyat Palestina terus dijajah. Serangan yang dilakukan Hamas pada Sabtu (7/10/2023) lalu merupakan serangan balasan atas serangkaian penangkapan dan pembunuhan pejuang Palestina.
MUI menyerukan kepada masyarakat agar menyalurkan bantuannya kepada warga Palestina. Pasalnya, saat ini warga Palestina dikabarkan sudah tidak mendapat pasokan logistik serta kebutuhan sehari-hari setelah Israel menyetop jalur air, listrik serta akses di tanah Palestina.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)