News

NasDem Santai Sikapi Pemanggilan Syahrul Yasin Limpo oleh KPK

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai NasDem Dedy Ramanta menanggapi santai pemanggilan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab pemanggilan KPK adalah sebuah peristiwa biasa dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi.

“Bagi NasDem tentu saja hal itu dianggap sebagai peristiwa yang biasa saja karena namanya juga dugaan, dipanggil, semua warga negara juga bisa dipanggil oleh penegak hukum,” kata Dedy Ramanta di Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023).

Mungkin anda suka

Dedy mempersilakan KPK untuk melakukan penyelidikan sebagaimana yang menjadi domain wilayahnya.

“Silakan KPK bekerja sesuai dengan ranahnya,” ujar Dedy.

Menurut dia, pekerjaan yang bertentangan dengan hukum sudah seyogianya dilakukan penyelidikan sebagaimana yang menjadi komitmen sejak awal Partai NasDem.

“Ketika tata laksana pemerintahan itu terjadi hal yang mungkin diduga atau dianggap atau ditemukan hal yang tidak sesuai, saya kira hal itu memang murni ranah hukum, ya, dikerjakan saja,” ucapnya.

Dedy mengatakan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo sendiri tak menghindar dari pemanggilan KPK untuk dimintai keterangan terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan.

“Hanya meminta waktu untuk penundaan karena berkaitan dengan jadwal acara kenegaraan,” tuturnya.

Partai NasDem, kata dia, juga meminta Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk hadir memenuhi panggilan KPK. Dia menambahkan bahwa partainya sejauh ini belum memanggil Mentan untuk berbicara tentang isu terkait.

“Belum secara resmi karena acara-acara kemarin acara-acara biasa Pak Menteri sebagai anggota dewan pakar,” katanya.

Ia pun mengaku optimistis atas kinerja Mentan di pemerintahan Jokowi yang bersih dan memiliki reputasi yang baik, serta berharap tidak ada masalah yang serius dalam pemanggilan Mentan oleh KPK tersebut.

NasDem Sedikit Khawatir Syahrul Yasin Limpo Terseret

Meski di sisi lain, Dedy tak menampik partainya akan prihatin apabila dugaan kasus KPK yang menjerat salah satu kadernya itu benar terjadi.

“Dari aspek partai, tentu saja kami prihatin kalau andaikan itu benar,” imbuhnya.

Menurut dia, Partai NasDem tidak terlalu menanggapi serius soal isu yang berkembang soal keterlibatan Syahrul Yasim Limpo dalam kasus di Kementan. Sebab NasDem saat ini tengah berfokus menghadapi Pemilu.

“Enggak menjadi concern bahwa kemudian itu kami harus menyiapkan segala macam, enggak,” ujarnya.

Terakhir, dia berharap agar tidak ada tendensi politis dari isu terkait dengan dugaan kasus korupsi yang menjerat anggota Dewan Pakar Partai NasDem itu.

“Kalau survei tadi ‘kan margin of error, kami berharap dalam Pemilu 2024 tidak ada margin of terror,” ucap dia.

Sebelumnya, KPK telah melayangkan undangan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan keterangan terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat.

Akan tetapi, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta izin kepada KPK agar pemeriksaan dirinya terkait dugaan korupsi dilingkungan kementerian yang dipimpinnya diundur pada hari Selasa, 27 Juni 2023, dari panggilan dijadwalkan pada hari Jumat (16/6).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button