Sejak Selasa (19/4/2022), perusahaan streaming raksasa, Netflix betul-betuil ketiban sial. Harga sahamnya terjun bebas 25%. Jumlah penggunanya pun rontok hingga 200 ribu pelanggan.
Melansir Forbes, Kamis (21/4/2022), kuartal I-2022, jumlah pelanggan Netflix terjun bebas 200 ribu menjadi 221,6 juta pelanggan. Pada kuartal IV-2021, pelanggan Netflix masih di angka 221,8 juta pelanggan.
Anjloknya pelanggan Netflix diduga karena anjloknya harga saham. Masa paceklik ini, diprediksi masih akan terjadi dalam dua atautiga bulan mendatang. Meski begitu, pendapatan Netflix justru naik 10% menjadi US$7,78 miliar dibandingkan tahun lalu. Sediit meleset dari perkiraan sebesar US$7,93 miliar.
Ada kabar buruk, 2 juta pelanggan Netflix bakal hengkang. Lantaran adanya sharing password serta meningkatnya persaingan dari layanan streaming. Selain itu, Netflix menangguhkan layanannya di Rusia yang berdampak kepada perseroan harus kehilangan 700 ribu pelanggan.
Di sisi lain, saham Netflix telah banyak berjuang di tahun ini, jatuh lebih dari 40 persen di tengah aksi jual pasar yang lebih luas sepanjang tahun ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)