News

Pakar Skeptis Polisi Tangkap Diduga Hacker Bjorka di Madiun

Konsultan keamanan siber Teguh Aprianto merespon penangkapan pemuda asal Madiun yang diciduk Polisi terkait dugaan keterlibatan dalam peretasan “Bjorka”. Menurutnya penangkapan ini kemungkinan hanya menjadi korban salah tangkap.

“Korban salah tangkap lagi nih?” cetusnya, di akun Twitter @secgron, Kamis (15/9).

> Mahfud: Bjorka sudah berhasil diidentifikasi

> Seorang pemuda di Madiun ditangkap

> Sementara itu orangnya barusan masih bisa bikin thread terus ngeledekin pula.

Korban salah tangkap lagi nih? pic.twitter.com/bB0gVnUe96

— Teguh Aprianto (@secgron) September 15, 2022

Cuitan Teguh lantas memicu banyak respons dari netizen, salah satunya akun @dand8lion yang menyebut orang Madiun tak cocok jadi hacker.

“Nyuwun sewu wong Madiun ora cocok dadi Hacker. Seng cocok mung wong Pekalongan (Maaf orang Madiun enggak cocok jadi hacker. Yang cocok orang Pekalongan)” tulisnya pada Kamis (15/9/2022).

Sementara Akun @NightSt4r955 juga mengungkapkan Bjorka masih berceloteh di saat penangkapan pemuda Madiun itu.

“Ketangkep dari mana,noh di tele masih aktif. last post 5 menit lalu,” tulisnya sambil mengunggah tangkapan layar grup Telegram Bjorka.

Ketangkep dari mana,noh di tele masih aktif. last post 5 menit lalu 🤣 pic.twitter.com/u8vDbpA3rr

— Night St4r (@NightSt4r955) September 15, 2022

Sementara itu menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, tim Khusus yang melibatkan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah bekerja terkait pencegahan kebocoran data Pemerintah.

“Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus,” kata Dedi mengutip Antara, Kamis (15/09/2022).

Jenderal bintang dua itu mengatakan informasi penangkapan terduga “Bjorka” itu baru diperoleh dari wilayah Madiun, Jawa Timur; sedangkan soal informasi penangkapan terduga hacker di wilayah Cirebon, Jawa Barat, belum diperoleh keterangan.

“Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja; yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan),” kata Dedi.

Sesuai informasi, pemuda tersebut bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, yang diamankan Tim Siber Polri pada Rabu (14/9), sekitar pukul 18.30 WIB.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button