News

Palestina Ungkap 1.843 Orang Tewas di Gaza

Serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, hingga Jumat (13/10/2023) pukul 17.00 waktu setempat, telah mengakibatkan tewasnya 1.843 orang, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Selain korban meninggal, menurut pihak Palestina, 7.138 orang lainnya terluka akibat serangan Israel yang dilancarkan setelah Hamas menyerang Israel sepekan yang lalu.

Mengutip kantor berita WAFA, Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan jumlah korban jiwa di Jalur Gaza mencapai 1.843 orang, sedangkan 44 orang lainnya tewas di Tepi Barat. Adapun sebanyak 250 dari 700 korban luka di Tepi Barat dirawat di rumah sakit.

Gempuran Israel yang masih berlangsung menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi penduduk Palestina,  khususnya di Jalur Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban jiwa, terutama anak-anak dan tenaga kesehatan, terus bertambah.

Bentrokan terbaru itu dimulai pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu ketika kelompok militan Hamas memulai Operasi Badai Al Aqsa terhadap Israel.

Operasi tersebut merupakan sebuah serangan mendadak dengan berbagai cara termasuk rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi untuk membalas Hamas dengan menyasar Jalur Gaza.

Respons Israel meluas hingga memutus pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang mengalami blokade sejak tahun 2007.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button