Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan berhasil menyita ribuan butir obat ilegal dan ratusan botol minuman keras (miras) selama bulan Ramadan. Di sisi lain, Polres Jakarta Selatan menggencarkan kegiatan patroli untuk mengantisipasi peredaran miras dan obat ilegal, serta mencegah tindak kriminal.
Plt. Kasatpol PP Kecamatan Kebayoran Lama Citra dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (5/4/2023) menjelaskan sebanyak 261 botol dan obat-obatan ilegal sebanyak 1.741 butir berhasil diamankan.
Jenis obat-obatan ilegal tersebut yakni 69 butir Heximer, 833 butir Tramadol HCC, 150 butir Alprazolam, 80 butir Xhrixyphendyl, 20 butir Valdimexbla 220 Par, 39 butir Camlet Alprazolam, 10 butir Zypraz.
Lalu, 8 butir Prohiper, 200 butir Tramadol HCL, 3 butir Calmlet, 5 butir Valdimex Diazepam, 5 butir Trihexylphenidyl, 5 butir Xanax, 5 butir Mersi Alprazolam, 305 butir Exim, dan 4 butir Otto Alpra.
Pengamanan obat ilegal dan minuman keras tersebut berada di tiga lokasi yakni Jalan Kramat Raya Kelurahan Grogol Selatan, Bendi Kelurahan Kebayoran Lama Utara, dan Jalan Dukuh Raya Kelurahan Kebayoran Lama Utara. “Operasi ini mengikuti Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum,” jelas dia.
Lebih lanjut, juga tertuang dalam Surat Tugas No. 902/AT.13.00 tanggal 29 Maret 2023 tentang Pelaksanaan Penertiban & Penjangkauan Terhadap Penyakit Masyarakat (Pekat) pada bulan suci Ramadhan 2023 di Kota Administrasi Jakarta Selatan. “Dari kegiatan operasi ini diharapkan bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kami,” tutupnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan meningkatkan patroli malam hari di sejumlah lokasi rawan kejahatan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Setiap malam kami melaksanakan kegiatan rutin operasi cipta kondisi dengan menentukan rute dari Blok S, Wolter Monginsidi, Gunawarman, Senopati, SCBD, Blok M, hingga Kemang,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Sabtu (1/4/2023).
Beri Komentar (menggunakan Facebook)