Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengumumkan keputusan untuk menarik ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari keikutsertaan di dua turnamen besar, Malaysia Open dan India Open 2024. Keputusan ini diambil untuk memaksimalkan proses pemulihan cedera yang dialami oleh Apriyani Rahayu.
Pelatih Ganda Putri Pelatnas PBSI, Eng Hian, menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah diskusi intens dengan Kabid Binpres dan tim dokter PBSI. Tim medis menilai bahwa Apriyani membutuhkan waktu istirahat yang lebih panjang untuk pemulihan cedera betisnya. “Kondisi Apri cukup bagus, tetapi kami memutuskan untuk memberikan waktu pemulihan yang lebih panjang agar dia benar-benar siap kembali bertanding,” ujar Eng Hian.
Apriyani Rahayu, yang merupakan bagian penting dari duo tersebut, menunjukkan perkembangan positif dalam pemulihannya. Namun, PBSI mengutamakan kesehatannya dengan memberikan waktu istirahat yang cukup sebelum kembali bertanding di kompetisi internasional. Eng Hian juga menegaskan bahwa tim kepelatihan akan memikirkan strategi terbaik mengenai Race to Olympics, sementara Apriyani fokus pada penyembuhannya.
Selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia, pasangan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga dipastikan mundur dari Malaysia Open karena Ribka mengalami sakit. “Ribka masih sakit dan belum bisa kembali latihan, jadi kami juga memutuskan untuk menarik Ribka/Lanny dari Malaysia Open,” tambah Eng Hian.
Keputusan PBSI ini diambil demi kesehatan dan kesiapan atlet dalam menghadapi tantangan di masa depan, terutama menjelang persiapan untuk Olimpiade Paris 2024.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)