News

PDIP Curiga Budiman Dimanfaatkan Prabowo untuk Rebut Suara di Kandang Banteng

Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno merasa aneh dengan pemilihan lokasi deklarasi terhadap bakal capres (bacapres) Prabowo Subianto oleh Budiman Sudjatmiko di Jawa Tengah. Ia menduga pemilihan lokasi itu dilandasi ambisi untuk memenangkan Prabowo di kandang banteng.

“Yang menarik, mengapa deklarasi didesain di Jateng? Terlihat Pak Prabowo benar-benar mengincar Jateng. Dansa-dansa politik begini mudah dibaca publik,” katanya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu (20/8/2023).

Langkah Budiman, tutur dia, adalah hal biasa yang dilakukan politisi dalam memastikan masa depannya. Maka ia meminta publik jangan terlalu membesar-besarkan permasalahan ini.

“Dia (Budiman) sedang mencari algoritma yang pas untuk menapaki kehidupan masa depan. Jadi jangan terlalu dipojokkan atau dielu-elukan,” ujarnya.

Terkait sanksi apa yang akan diterima Budiman, Hendrawan mengatakan hal itu bakal ditentukan oleh Mahkamah Kehormatan Partai. “Soal sanksi tergantung asesmen Mahkamah Kehormatan Partai,” kata Hendrawan.

Diketahui, Budiman Sudjatmiko resmi mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman (Prabu) yang mendukung bakal capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Budiman menegaskan dirinya siap bertanggung jawab atas keputusannya. Namun ia berharap tidak dipecat.

“Tapi sanksinya tidak harus dipecat. Saya sih berharap itu,” kata Budiman di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023).

Bila sanksi pemecatan dari PDIP menjadi nyata, mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mengaku sedih. Menurutnya, ia telah lama bersama dan mendukung PDIP.

“Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca karena bagi saya PDIP bahkan sejak bernama PDI, itu parpol suka saya dukung sejak kampanye, sejak kelas 6 SD,” ucap Budiman.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button