News

Pegawainya Gemar Flexing, Partai Buruh Tuntut Dirjen Pajak Dicopot

Partai Buruh bersama kelompok serikat buruh lainnya meminta Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utama untuk dicopot dari jabatannya sebagai buntut dari viralnya sejumlah pegawai pajak yang flexing atau pamer kekayaan di media sosial.

“Copot Dirjen Pajak karena ternyata dari beberapa viral di social media, Dirjen Pajak, eselon tiga, dua, dan eselon satu melakukan flexing, pamer kekayaan,” kata Presiden Partai Buruh di depan Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Maraknya pegawai pajak dan keluarganya yang menunjukkan gaya hidup mewah telah mencederai hati rakyat serta menggerus tingkat kepercayaan dan kepatuhan publik soal membayar pajak.”Ini akan mereduksi, mengerupsi kepercayaan rakyat untuk membayar pajak,” tambah Said Iqbal.

Diketahui, harta kekayaan pegawai pajak menjadi sorotan akibat ayah dari tersangka kekerasaan terhadap David Ozora yaitu Mario Dandy Satrio, Rafael Alun Trisambodo diduga memeliki harta kekayaan yang tidak sesuai dengan profilnya.

Akibatnya, mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak Kanwil Jakarta Selatan itu sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Rafael juga dipecat sebagai pegawai pajak.

Lebih lanjut, bukan hanya pegawai Ditjen Pajak yang diperiksa KPK karena hartanya diduga tidak sesuai dengan profil. Nama mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto juga dimintai keterangan oleh KPK. Kemudian, viralnya gaya hidup mewah keluarga Kepala Bea dan Cukai Makasar Andhi Pramono juga membuat lembaga antirasuah berencana memanggil Andhi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button