Pemerintah melalui Kementerian BUMN tengah mempersiapkan sejumlah agenda untuk menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Langkah ini dilakukan untuk menarik kunjungan wisatawan saat liburan Nataru.
Salah satu perusahaan pelat merat, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah melakukan persiapan untuk menyambut liburan Nataru. Salah satunya dengan membuat kegiatan yang bisa memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia.
“Hadirnya event di sejumlah destinasi pariwisata ini diharapkan bisa menjadi pengungkit kebangkitan ekosistem pariwisata. Sehingga ke depan bisa tercipta satu ekosistem pariwisata yang besar yang hasilnya bisa meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap penguatan perekonomian Indonesia,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono seperti dikutip, Senin (18/12/2023).
Dia menjelaskan, penyelenggaraan event pada destinasi pariwisata sebagai hal yang penting karena event adalah katalis pengembangan destinasi. Karena itu, pihaknya akan berupaya membuat kegiatan secara serentak agar bisa menciptakan ekosistem pariwisata di Indonesia.
“Penyelenggaraan event, terutama yang berskala internasional, diharapkan bisa membuat industri pariwisata yang berkesinambungan sehingga tercipta satu pondasi yang kuat pada industri ini. Dengan demikian, dampak ekonomi yang diberikan juga bisa sangat luas,” imbuhnya.
Maya mencontohkan beberapa event internasional yang sukses diselenggarakan oleh pemerintah melalui anak usaha Kementerian BUMN seperti seperti MotoGP cukup memberikan dampak besar terhadap ekonomi yakni Rp4,6 triliun. Sedangkan untuk event F1Powerboat menarik sebesar Rp1,7 triliun
“InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, berkomitmen untuk terus menghadirkan event dan atraksi menarik di sejumlah destinasi pariwisata sehingga dapat menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menghabiskan malam tahun barunya,” pungkas Maya Watono.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)