Market

Pemilu Damai, Jadi Obat bagi Rupiah Menuju Rp15.400/USD


Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang berlangsung lancar dan damai berkontribusi pada peningkatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Berpegang pada hasil hitung cepat pilpres yang positif, diperkirakan rupiah dapat menguat hingga mencapai Rp15.400 dalam rentang satu pekan ke depan,” kata analis pasar uang Rully Novadi dikutip Kamis (15/2/2024).

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi naik 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp15.582 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.604 per dolar AS.

Adapun aliran modal asing terus mengalir ke pasar keuangan Indonesia, lanjutnya, karena Pemilihan Umum berlangsung dengan damai dan diperkirakan hanya akan dilakukan satu putaran. Faktor ini langsung memberikan sentimen positif untuk penguatan rupiah.

Pada lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (13/2/2024) lalu, dana sebesar Rp24 triliun terserap dengan permintaan lebih dari dua kali lipat. Jadi masih ada potensi masuknya modal asing ke dalam negeri atau capital inflow sebesar Rp12 triliun lagi hingga akhir bulan ini,” katanya lagi.

Saat ini sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat sudah hampir 100 persen suara yang masuk. Dari proses hitung cepat itu, pasangan Prabowo-Gibran sementara memenangkan pilpres di atas 53 persen. Saat hari pencoblosan secara nasional berlangsung aman sehingga pemilu berjalan lancar.

Namun sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Meski begitu, Rully mengingatkan, penguatan rupiah akan dibatasi oleh faktor eksternal seperti sentimen terkait arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) ke depan.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button