Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi satu dari banyak pemimpin dunia yang menyampaikan ucapan duka atas wafatnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat.
Kantor berita Rusia memberitakan bahwa Putin menilai meninggalnya Ratu Elizabeth II sebagai ‘kehilangan yang tidak dapat diperbaiki’.
Seperti diwartakan Reuters, Putin juga menyampaikan pesan kepada Raja Charles III yang menggantikan sang ibunda.
“Saya berharap Anda memiliki keberanian dan ketahanan dalam menghadapi kehilangan yang sulit dan tak dapat diperbaiki ini.”
“Perkenankan saya meminta Anda untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan yang tulus kepada anggota keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Inggris,” demikian pesan Putin kepada Raja Charles III.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyampaikan belasungkawa sekaligus berkisah mengenai pertemuan pertama dengan Ratu Elizabeth II pada 1982 hingga solidaritas dengan AS.
“Dia mempesona kami dengan kecerdasannya, menyentuh kami dengan kebaikannya, dan dengan murah hati membagikan kebijaksanaannya kepada kami,” kata Biden dalam keterangan resminya.
“Dia berdiri dalam solidaritas dengan AS selama hari-hari tergelap kami setelah 9/11, ketika dia dengan tajam mengingatkan kami bahwa ‘kesedihan adalah harga yang kita bayar untuk cinta’,” lanjut Biden.
Pemimpin dunia, seperti presiden banyak negara juga menyampaikan pesan duka serupa, seperti Presiden Irlandia Michael D Higgins yang mengungkapkan ‘penyesalan mendalam dan kesedihan pribadi atas kematian Ratu’.
Begitu pula dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte yang mengenang Ratu Elizabeth II dengan rasa hormat terdalam.
“Selama masa pemerintahannya yang sangat panjang, dia menjadi mercusuar ketenangan dan stabilitas bagi negaranya dan dunia, bahkan saat pergolakan sejarah terbesar,” kata Rutte.
“Hari ini doa kami menyertai anak-anak dan cucu-cucunya.”
Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed juga menyebut Ratu Elizabeth II sebagai teman dekat.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Ratu Elizabeth II dan rakyat Inggris.”
Istana Buckingham pada Kamis sore waktu Inggris mengumumkan wafatnya Ratu Elizabeth II usai menyatakan kondisi kesehatan Sang Ratu mengkhawatirkan pada pagi harinya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)