Tidak ada yang dapat menghentikan Putri Handayani dalam mengejar mimpi-mimpinya. Setelah menyelesaikan “8 Peaks Expedition” sebagai bagian dari pelatihan mountaineering di Pegunungan Monte Rosa, Swiss (22-29 Juli 2023), petualang asal Indonesia ini kini bersiap untuk “Polar 8 Training Expedition” di Chamonix, Perancis (23-28 Oktober 2023).
Keberhasilan Putri Handayani di Pegunungan Monte Rosa Massif menjadi batu pijakan strategis sebelum memulai petualangan lebih ekstrim di Antartika.
“Pertimbangan (kemiripan) yang pertama ketinggian, kedua secara medan, ketiga options (banyaknya variasi serta opsi pilihan puncak) dan aksesibilitas,” ungkap Putri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10/2023).
Misi Antartika di Cakrawala
Tidak hanya itu, Putri Handayani telah menyiapkan dua misi ekspedisi Antartika yang akan dijalani pada Desember 2023: pendakian Gunung Vinson Massif (4.892 mdpl) dan ekspedisi Kutub Selatan. Jika berhasil, ia akan menjadi wanita pertama dari Asia Tenggara yang berhasil meraih gelar The Explorer’s Grand Slam, yang akan melengkapi penjelajahannya ke Kutub Utara dan pendakian Gunung Everest pada 2024.
Putri Handayani mendapat dukungan luas, termasuk dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Eiger Adventure, dan National Geographic Indonesia.
Sebagai pendiri platform ‘Jelajah Putri’, Putri berharap bisa mendorong lebih banyak wanita Indonesia untuk mengejar impian mereka. “Walau biasa tapi kalau konsisten, itu bisa jadi luar biasa,” ujar Putri.
Diinisiasi sejak 2016, Jelajah Putri menjadi wadah Putri Handayani untuk berbagi pengalamannya dalam bekerja, bertualang, dan berbakti, sebagai inspirasi bagi perempuan Indonesia. Putri membawa misi edukasi melalui STEAM Discovery Camps bagi anak-anak, khususnya perempuan, di kaki pegunungan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)