Aturan transportasi udara memang dikenal sangat ketat dari aturan transportasi darat. Misalnya saja daftar barang yang tidak boleh dibawa penumpang dalam koper atau tas jinjing ke dalam kabin pesawat.
Hal itu bisa dilihat dari barang bawaan penumpang yang tidak diizinkan dibawa ke dalam bagasi maupun kabin pesawat. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan bahwa barang-barang bawaan Anda di dalam koper dan tas jinjing aman dari barang-barang terlarang tersebut.
Berikut daftar barang-barang yang dilarang dibawa ke dalam pesawat dan harus diketahui oleh calon penumpang.
Daftar Barang yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Pesawat
Mengutip dari laman Lion Air Group, Air Asia, dan Garuda Indonesia, di bawah ini adalah daftar barang-barang yang tidak boleh dibawa dalam bagasi pesawat, baik bagasi yang tercatat maupun bagasi kabin.
1. Bahan Peledak
Semua jenis granat, sumbu, detonator, bahan peledak, amunisi (termasuk kotak kosong), petasan, tabung gas, tabung asap, dan senjata api, dan banyak lagi.
2. Cairan Mudah Terbakar
Cairan mudah terbakar bisa termasuk bahan bakar, alkohol, bensin, cat, perekat (lem), cairan pemantik api, thinner, methanol, etanol, diesel, cat semprot aerosol, turpentine, pelarut cat, dan minuman beralkohol.
3. Material Korosif
Material korosif seperti asam sulfat, alkali, merkuri (termasuk cairan termometer), aki kendaraan, sel baterai cair, zat yang mengandung merkuri, klorin, air keras, semprotan yang melumpuhkan seperti merica cair, gada, dan lain-lain.
4. Benda Padat Mudah Terbakar
Berisi petasan, kembang api, suar, korek api, dan pemantik api yang harus dibalik sebelum dinyalakan.
5. Gas Bertekanan
Termasuk gas bertekanan mudah terbakar dan gas bertekanan yang tidak mudah terbakar, gas bertekanan beracun, butana, propana, dan aerosol iritan kimiawi.
6. Bahan Kimia atau Zat Beracun
Mengandung pestisida atau insektisida, sianida, arsenik, produk biohazardous (produk biologis yang berbahaya), pembunuh ilalang, material virus hidup dan herbisida.
7. Material yang Teroksidasi
Terdiri dari bubuk pemutih atau peroksida.
8. Alat Pelumpuh
Ini termasuk alat kejut listrik, tongkat pukul listrik, pistol pengejut, dan alat pelumpuh untuk hewan.
9. Kendaraan Kecil dengan Baterai Lithium
Garuda Indonesia melarang penumpang membawa barang-barang seperti solowheel, hoverboard, airwheel, balance wheel, mini-segway, dan lain sebagainya.
10. Tanaman Hidup
Semua tanaman hidup dan hasil tanaman dalam pot dengan tanah, tanaman berupa akar, benih dan tanaman dengan atau tanpa sertifikat fitosanitari dari Kementerian Pertanian atau instansi pemerintah lainnya.
Daftar Barang yang Tidak Boleh Masuk Bagasi Kabin
1. Powerbank
Perangkat dengan kapasitas maksimum 20.000 mAh atau 100 watt, 5V diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat. Sementara itu, perangkat dengan kapasitas lebih tinggi, misalnya 32.000 mAh, harus mendapat persetujuan maskapai.
Perlu diketahui bahwa setiap penumpang hanya boleh membawa 2 unit powerbank saja. Selain itu, Anda tidak boleh melakukan operasi pengisian apa pun dari powerbank ke dalam perangkat apa pun, termasuk menghubungkan powerbank ke gawai apa pun.
2. Benda-Benda atau Makanan Berbau Tajam
Benda atau makanan berbau menyengat bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain. Makanan yang dimaksud di sini adalah buah nangka dan durian, keju beraroma tajam, terasi, dan lain-lain. Makanan-makanan tersebut bisa tetap Anda bawa asalkan dalam jumlah yang terbatas ke dalam kabin.
Oleh karena itu, marilah bersikap toleran terhadap orang lain yang mungkin memiliki penciuman sensitif atau yang tidak terbiasa dengan bau yang bagi kita biasa saja.
3. Benda yang Dapat Melukai
Benda yang dapat menyebabkan cedera, termasuk benda tumpul, tidak boleh dibawa ke dalam kabin. Ini termasuk tongkat golf, tongkat baseball, dayung, alat pancing, double stick, dan lain sebagainya.
4. Cairan, Aerosol, dan Gel
Sebenarnya tidak sepenuhnya dilarang, namun ada batasan jumlah cairan yang boleh masuk kabin pesawat, yaitu maksimal 100ml. Ini termasuk, misalnya, minuman, obat-obatan, produk kebersihan dan kosmetik.
Jika memang harus membawa cairan dengan jumlah lebih dari 100 ml, Anda sebaiknya memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar. Perlu Anda ketahui bahwa jumlah batas maksimum cairan yang boleh disimpan di dalam bagasi terdaftar sekitar 2 liter, menurut standar Transportation Security Administration atau TSA.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)