Sebagai bentuk kerja sama pengawasan, Bea Cukai Tanjung Perak memberikan pembekalan terkait ketentuan kepabeanan khususnya di wilayah perbatasan kepada jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diberangkatkan tugas ke Ambalat (pulau di perbatasan Indonesia dan Malaysia).
Kegiatan berlangsung di Markas Brigade Infanteri 2 Marinir, Sidoarjo, yang dilaksanakan pada pada Rabu (14/12/2022).
“Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan keseragaman pemahaman atas peraturan yang berlaku, serta untuk meningkatkan kolaborasi antara Bea Cukai dan TNI dalam mengemban tugas pengawasan,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana.
Hatta mengatakan bahwa materi yang disampaikan adalah terkait Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor Per-1/BC/2021 tentang Ketentuan Impor dan Ekspor Barang yang dibawa Pelintas Batas dan Pemberian Pembebasan Bea Masuk Barang yang dibawa Pelintas Batas dan Per-05/BC/2021 tentang Ketentuan Impor Sementara atau Ekspor Sementara Kendaraan Bermotor Melalui Pos Pengawas Lintas Batas serta beberapa ketentuan yang terkait.
Sementara itu, di Purwokerto, sinergi dilakukan Bea Cukai Purwokerto dalam koordinasi pengawasan bersama Komandan Resort Militer (Korem) 071 Wijayakusuma, Kolonel Infantri Yudha Airlangga S.E, beserta jajarannya, pada Kamis (08/12/2022).
Pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti program perjanjian kerja sama Bea Cukai dan TNI Angkatan Darat (AD) dalam hal penguatan sinergi pengawasan terhadap peredaran barang-barang ilegal, serta pendampingan TNI AD pada pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepabeanan dan cukai.
“Kami berharap agar kerja sama pengawasan ini dapat terus berlanjut sehingga dapat menguatkan pengawasan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Hatta.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)