News

Pesan Kemenag Manado untuk Calon Haji 2023: Jaga Nama Baik dan Fisik yang Prima

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Manado, Hj Rogaya Udin, mengingatkan calon jemaah haji untuk menjaga nama baik dan citra Bangsa Indonesia di Tanah Suci.

Dalam bimbingan manasik haji yang diadakan di Manado pada hari Selasa (30/5/2023), Rogaya menyampaikan harapannya agar calon jemaah haji dapat senantiasa menjaga nama baik mereka sendiri, keluarga, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, serta bangsa dan negara Indonesia di Tanah Suci.

“Melalui bimbingan manasik haji ini, diharapkan dapat selalu menjaga nama baik pribadi, keluarga, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, bangsa dan negara Indonesia di Tanah Suci,” katanya, Selasa (30/5/2023).

Rogaya menjelaskan bahwa calon jemaah haji dari Indonesia memiliki reputasi sebagai orang-orang yang menghormati adat ketimuran, ramah, dan sopan santun. Oleh karena itu, mereka diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mencoreng citra dan nama baik Bangsa Indonesia, serta untuk meningkatkan sikap sabar dan pengendalian diri.

Selain menjaga nama baik, Rogaya juga memberikan beberapa pesan kepada calon jemaah haji. Pertama, mereka diminta untuk memperbaiki niat mereka sebelum berangkat ke Baitullah, yaitu bahwa ibadah haji yang akan mereka jalani dilakukan semata-mata karena Allah.

Selanjutnya, mereka diingatkan pentingnya menjaga stamina fisik, mengingat ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang kuat dan prima. Dengan menjaga pola makan dan minum yang sehat, diharapkan kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat dan bugar.

“Tingkatkan pemahaman manasik haji supaya benar-benar bisa menjadi haji yang mandiri dan tetap memperhatikan aspek kesiapan fisik agar selalu prima dan mampu melaksanakan setiap tahapan ibadah dengan benar, sehingga meraih haji mabrur,” ucapnya.

Calon jemaah haji juga dianjurkan untuk mengikuti dan mempelajari bimbingan manasik atau tata cara pelaksanaan ibadah haji. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap manasik haji sehingga mereka dapat menjadi haji yang mandiri, serta memperhatikan aspek kesiapan fisik agar selalu prima dalam melaksanakan setiap tahapan ibadah dengan benar, sehingga mereka dapat meraih haji yang mabrur.

Acara bimbingan manasik haji dihadiri oleh Kepala KUA Paal 2, Nusri Taroreh, dan Kepala KUA Tikala, H Imran Mantow.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button