Pesan Tontowi dan Liliyana: Atlet Ada Masanya, Rencanakan Keuangan Sejak Saat Ini

Legenda bulu tangkis Indonesia sekaligus peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memberikan sejumlah pesan sekaligus petuahnya kepada para atlet yang masih aktif dalam olahraga tepuk bulu.

Mencermati karir yang relatif singkat dalam olahraga itu, Tontowi maupun Liliyana sepakat pebulu tangkis profesional wajib memiliki perencanaan yang baik dalam hal keuangan.

Bagi keduanya, kehidupan sesungguhnya adalah setelah pensiun. Oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan keuangan yang baik guna bisa mencukupi kebutuhan sampai hari tua.

“Mungkin menurut saya untuk atlet yang sedang berprestasi mereka harus ingat semua ada masanya, apabila lengah mereka akan segera pensiun. Karena tak selamanya bisa di atas terus, sehingga harus bisa mengelola keuangan dengan baik,” kata Tontowi dalam kegiatan Meet and Greet yang diselenggarakan HSBC, di Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).

Sosok yang akrab disapa Owi pun menyarankan agar para atlet untuk tidak pongah ketika tengah berada dalam puncak karir mereka. Owi sendiri sudah merasakan hal itu.

“Jadi pesan dari saya untuk atlet yang berprestasi mereka ada masanya, jangan sampai mereka sombong dengan hasil yang sudah didapat, karena saya mengalami dulu waktu kami di atas dengan ci Butet mau beli apa saja, sekarang saya baru tahu, dulu saya di atas,” tegasnya.

Sementara, Liliyana menyarankan, para atlet yang mendekati masa pensiun untuk mulai berinvestasi. Senada dengan Owi, sosok yang akrab disapa Ci Butet itu mengatakan bahwa menjadi seorang atlet merupakan zona nyaman, sehingga besar kemungkinan para atlet lengah untuk mempersiapka masa tua mereka.

“Harus pintar mengelola keuangan penting untuk investasi dan mengatur keuangan karena kehidupan sebenarnya adalah setelah pensiun. Saat jadi atlet itu zona nyaman. Semua makan diurusin, berangkat tinggal berangkat, pertandingan dapat hadiah,” jelasnya.

“Jadi pintar-pintar mengeloa keuangalah. Jangan seakan-akan duit bisa datang terus. Karena amit-amit kalau cedera atau kita ga bisa selalu di atas,” tutup dia.