Arena

Piala Dunia 2 Bulan Lagi, Rumput JIS Terus Dipercantik

Jakarta International Stadium (JIS) terus berbenah jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17 November mendatang.

JakPro selaku pengelola juga sudah melakukan proses pergantian rumput, meski proses treatment itu akan dilakukan berulang.

“Proses penggantian rumput ini kedepannya akan sering kita lakukan mengingat intensitas setiap pertandingan sepakbola berbeda-beda, ada yang 2 kali sehari atau 3 kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut,” Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, Jumat (1/9/2023).

Proses treatment rumput JIS yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa tahapan. Diantaranya, penggulungan rumput yang dilakukan secara manual untuk menjaga keutuhan akar, kemudian dipindahkan ke lokasi nursery rumput, dan proses perawatan yang berlangsung di lokasi nursery.

“Rumputnya harus siap dipindahkan kapan pun dan yang di nursery bisa digunakan untuk back up bila diperlukan sewaktu-waktu, sehingga penting untuk kita memiliki beberapa lokasi nursery agar memastikan bahwa kualitas rumput yang digunakan senantiasa sesuai dengan yang direkomendasikan oleh FIFA,” ungkapnya.

Proses treatment rumput lapangan JIS dilakukan agar rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna. Selain itu, proses treatment juga untuk mengantisipasi rumput terkelupas atau rusak karena intensitas pertandingan Piala Dunia U-17 yang tinggi.

“Rumput-rumput yang mengalami stress karena intensitas pertandingan yang tinggi ini kami treatment di nursery agar rumput tersebut bisa melakukan recovery dan tumbuh normal kembali,” pungkasnya.

JIS akan jadi venue utama pertandingan Piala Dunia U-17 untuk dua grup babak penyisihan. Salah satu grup nantinya akan dihuni oleh Garuda Asia -julukan Timnas U-17-.

Stadion dengan 82 ribu kursi itu juga akan menjadi tempat perhelatan Opening Ceremony gelaran dua tahunan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button