Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan kondisi Koalisi Perubahan saat ini masih solid dan tidak terpengaruh dengan penetapan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam kasus korupsi di Kemeterian Pertanian (Kementan).
“Tidak (khawatir), kami dari awal ketika mengusung koalisi perubahan sudah tahu jalannya tidak akan mudah, akan banyak (cobaan). Dan ini salah satu yang mungkin sudah kita prediksi, karena kita sudah siapkan mitigasinya,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Dia mengatakan Koalisi Perubahan menghormati proses hukum yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun Mardani meminta aparat penegak hukum harus dapat adil dalam mengani kasus.
“Jangan jadikan hukum sebagai instrumen untuk kepentingan politik dan lain-lain, itu saja. Biarkan publik yang menilai (soal adil tidaknya), karena dibanyak informasi yang teman-teman juga dapatkan, dianggap kawan ada masalah juga, tapi tidak diungkap,” katanya.
Lebih lanjut, Mardani menambahkan hingga saat ini seluruh anggota koalisi perubahan masih terus intens menjalin komunikasi untuk berbagi informasi terkait isu-isu politik.
“Kalau komunikasi tiap hari selalu dilakukan dan teman-teman NasDem, PKB selalu mengupdate berbagai hal dan buat kami setiap partai menghadapi masalahnya sendiri-sendiri,” ujar Mardani.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)