Market

PMN Diambil Lagi, Menteri Etho Jamin Operasional PT Waskita Karya Tetap Berjalan

Meski PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengembalikan dana penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 3 triliun, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memastikan sejumlah proyek infrastruktur yang dijalankan perseroan akan tetap berjalan.

PMN tersebut rencananya dipergunakan untuk merampungkan proyek Waskita yakni pembangunan ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) tahap II, dan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi III Cibadak-Sukabumi Barat.

“Oh ini enggak (terganggu proyek Waskita). Proyek yang di bawah Waskita jalan terus,” ujar Erick seperti dikutip saat di Indonesia Arena (Indoor Multifunction Stadium) Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Menteri BUMN menjelaskan penyelesaian pembangunan dua proyek tol Waskita Karya tersebut bakal dialihkan pengerjaannya ke PT Hutama Karya Tbk (HK). Kementerian BUMN mengusulkan tambahan PMN untuk Hutama Karya sebesar Rp12,5 triliun. Salah satunya untuk merampungkan proyek Tol Kapal Betung tahap II dan Tol Bocimi seksi III.

“Nanti HK yang membeli aset Waskita, sehingga pekerjaan Waskita yang di bawah bisa jalan dan bisa langsung bayar (kekurangan) ke vendor-vendor,” jelas Erick.

PT Waskita telah mengungkapkan jika telah pengembalian dana PMN dipublikasikan pada keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (4/8). Langkah tersebut merujuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik, Waskita Karya menyampaikan laporan pembatalan dana penyertaan modal negara (PMN) Tahun Anggaran (TA) 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Berkaitan dengan hal itu, Waskita akan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk penyelesaian dua ruas tol yang menjadi tujuan penggunaan PMN TA 2022 Waskita yaitu ruas tol Kapal Betung tahap II dan Tol Bocimi seksi III.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button