Arena

POBSI Gelar Turnamen Billiar Internasional di Indonesia Berhadiah Rp1,5 Miliar

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) resmi akan menggelar Indonesia International Open 2024 yang merupakan turnamen biliar kelas dunia pada 21-25 Januari 2024 di Jakarta.

Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo mengatakan gelaran ini akan menjadi turnamen biliar kelas dunia pertama di Indonesia. Nantinya akan ada sekitar 152 atlet dari dalam maupun luar negeri yang akan meramaikan even internasional tersebut.

“Untuk pertama kalinya Indonesia menyelenggarakanturnamen Biliar berkelas Internasional, ada 152 atlet dariberbagai dunia seperti dari Asia, Eropa, dan Afrika. Harapan kami turnamen ini berjalan lancar dan sukseskarena Biliar perlu kita angkat dan semakin berkembang,” ungkap Hary Tanoesoedibjo di Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Demi mengembangkan cabor biliar,dia menegaskan perlunya kompetisi berkelanjutan baik lokal dan juga level Internasional, baik persahabatan maupun profesional. Itu agar atlet terbiasa berkompetisi dan semakin percaya diri.

“Harapannya nanti bisa membawa nama baik Indonesia di matainternasional,” paparnya. 

Selain mengundang atlet biliar terbaik dari berbagai negara, di kualifikasi Indonesia International Open 2024 secara terbuka memberi kesempatan atlet potensial dapat ikut serta pada Indonesia Internasional Open 2024.

Nantinya POBSI akan memberikan 16 spots kepada atlet potensial nasional dan international melalui kualifikasi yang akan dilaksanakan sebelum acara utama di venue pertandingan Park Tower.

POBSI juga berencana mengundang 128 atlet dalam kategori dewasa dan 24 atlet dalam kategori usia 17, memastikan persaingan yang sengit dan beragam.

Setiap pertandingannya akan dipimpin oleh wasit internasional. Turnamen ini akan mempertandingkan bola 10 untuk kategori dewasa dan bola 9 untuk atlet berusia 17 tahun kebawah (U-17).

Adapun para peserta akan bersaing untuk memperebutkan hadiah total sebesar US$100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar.

Merespons kehadiran turnamen tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memberikan apresiasinya kepada POBSI.

Menurut Dito, Indonesia sudah biasa selenggarakan turnamen kelas dunia, dengan adanya turnamen ini, jelas akan menambah daftar event olahraga internasional di Indonesia.

“Momentum juga tepat karena baru saja Derin atlet Indonesia berusia 14 tahun bisa menjadi juara dunia junior 10 Ball di Austria. Kemenpora sangat senang dengan adanya turnamen ini dan sangat support,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button