Kinerja capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang terbilang cemerlang sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dinilai akan menjadi faktor pemicu tingginya ekektabilitasnya di kalangan pemilih muda.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa Satria. Menurutnya, sejak awal Prabowo berkomitmen memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Kini, kekuatan militer Indonesia menempati peringkat ke-13 di dunia.
“Dukungan yang didapat didasarkan oleh kerja nyata Prabowo yang terus memenuhi dan melaksanakan komitmen yang ia miliki baik secara pribadi maupun ketika menjadi Menhan,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (31/12/2023).
Hariqo mengatakan, anak muda cenderung lebih menyukai pemimpin yang kerja nyata. Hal itu terbukti dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 lalu, di mana Jokowi berhasil menang karena menawarkan gagasan kerja nyata.
“Membuat Prabowo itu belakangan ini diminati oleh masyarakat Indonesia terutama kaum muda, karena keselarasan perkataan dan perbuatan,” tuturnya.
Diketahui, dalam survei Poltracking Indonesia periode 29 November sampai 5 Desember 2023, menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di kalangan pemilih Gen Z, dengan elektabilitas 55,7 persen.
Raihan itu mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 23 persen dan paslon dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 18 persen.
“Ada peningkatan segmentasi Gen Z pada Prabowo-Gibran yang cukup signifikan,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dikutip dari kanal YouTube Poltracking Indonesia.
Kemudian, kelompok milenial juga mayoritas memilih Prabowo-Gibran sebesar 49,4 persen. Raihan itu mengalahkan Anies-Muhaimin yang mengantongi 23,9 persen dukungan, sementara Ganjar-Mahfud memperoleh 23 persen. “Di pemilih milenial juga sama, kenaikan cukup signifikan pada pasangan Prabowo-Gibran,” ucap Hanta.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)