Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkap alasan pihaknya mengangkat Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP. Menurut dia, hal itu terkait rekam jejak Sandiaga yang dinilai sudah malang melintang di berbagai organisasi dan politik
“Di samping organisatoris, di mana pak sandi, saya kenal 20 tahun, sebelum menjadi ketua HIPMI di DKI, saya sudah kenal. Kemudian perjalanan politiknya di samping seorang entrepreneur, organisatoris, memimpin organisasi besar di HIPMI,” kata Mardiono di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).
Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan, kesuksesan Sandiaga memenangkan Pilkada DKI 2017 saat berpasangan dengan Anies Baswedan juga menjadi pertimbangan PPP mengangkat pria berkacamata itu menempati posisi strategis selaku ketua Bappilu PPP menuju Pemilu 2024.
“Kemudian Sandiaga Uno itu menapaki jalan politiknya, yang cukup berhasil, saat Pilkada DKI, Pak Sandiaga suskes mendampingi pak Anies Baswedan menjadi wakil gubernur,” tutur dia.
Rekam jejak lainnya, lanjut Mardiono ketika Sandiaga Uno maju menjadi calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Meski pada akhirnya, Pilpres 2019 dimenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.
“Di 2019, mendampingi pak Prabowo juga sukses mendulang suara besar,” ujar Mardiono.
Dengan rekam jejak positif itu, internal PPP lalu mendiskusikan dan mengusung Sandiaga sebagai ketua Bappilu demi menangkan PPP di Pemilu 2024 mendatang.
“Dari situ menggambarkan bahwa proses perjalanan politik pak Sandi itu memiliki track record yang cukup sukses. Itul yang melatarbelakangi perdebatan dan diskusi para kader sehingga layak pak Sandi menjadi ketua Bappilu nasional PPP untuk memenangkan PPP di 2024,” ujar Mardiono menambahkan.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)