UMKM yang ikut mengambil bagian dengan berusaha atau berinvestasi di kawasan IKN segera mendapat insentif bebas pajak. Ini adalah sambutan istimewa setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar karpet merah untuk investor kelas kakap untuk mewujudkan impian smart city tersebut.
Kepada UMKM, Jokowi menyiapkan beberapa insentif bagi usaha kecil menengah mikro (UMKM) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nantinya, UMKM bakal mendapat bebas pajak untuk pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), hingga pajak penghasilan karyawan.
Menurut Jokowi, pembebasan pajak dilakukan untuk memberikan pemicu ekonomi kepada UMKM untuk bisa berusaha di ibu kota baru menggantikan Jakarta. “Perlu bapak ibu ketahui bahwa untuk UKM yang berinvestasi di IKN ini nanti untuk PPH, PPN, maupun PPH karyawannya itu memang akan dibebaskan, untuk memberikan trigger ekonomi kepada UKM yang ingin melakukan investasi di IKN,” jelas Jokowi saat Peluncuran Transportasi Ramah Lingkungan Blue Bird Group di Kawasan IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis (21/12/2023).
Kado di akhir pemerintahan Jokowi ini, tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal Bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara.
UMKM yang dimaksud adalah usaha yang jumlah investasinya kurang dari Rp 10 miliar dan omzet maksimal Rp 50 miliar. UMKM itu harus bertempat tinggal atau berlokasi atau memiliki cabang di IKN.
Namun usaha kecil ini, terlebih dahulu harus terdaftar sebagai wajib pajak di wilayah IKN, apabila ingin mendapatkan fasilitas perpajakan tersebut. Apabila sejumlah syarat itu terpenuhi, maka pemilik UMKM bisa menikmati PPh 0% hingga tahun 2035.
Adapun Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik pun menangkap peluang tersebut dengan mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya agar mampu menangkap peluang investasi di ibu kota Nusantara (IKN).
Akmal menyampaikan, sejauh ini sudah ada investor yang berinvestasi di bidang kuliner dan perhotelan yaitu BSH Community Hub yang akan membangun food court dan restoran.
“Kita berharap UMKM di Kaltim jangan ketinggalan. Kalau bisa juga ada pusat kuliner khas Kaltim di IKN nanti dan ini menarik,” katanya dalam kesempatan yang sama, saat mendampingi Presiden Jokowi.
Pengusaha kuliner di Kaltim, lanjutnya, harus berani mengambil peluang yang cukup terbuka di IKN. Sebelumnya, PT Wulandari Bangun Laksana, investor lokal dari Kaltim, berencana membangun Nusantara Super Block di kawasan IKN dan hal itu sudah diapresiasi oleh Presiden.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)