Empati

Progres Masjid Pencinta Sholawat: Pengecoran Atap dan PO Buku untuk Pendanaan


Dengan kurang lebih lima bulan berlalu, pembangunan Masjid Pencinta Sholawat di Ciwidey, Kabupaten Bandung semakin menunjukkan progres yang menggembirakan. Saat ini, masjid yang direncanakan tiga lantai ini telah memulai pemanfaatan lantai pertamanya untuk berbagai kegiatan keagamaan.

Lantai pertama sudah berfungsi untuk salat fardhu dan pengajian, sementara lantai dua akan diperuntukkan bagi jemaah perempuan, dan lantai tiga khusus untuk i’tikaf, memberikan ruang lebih pribadi dan kondusif bagi yang ingin melakukan ibadah secara khusyu.

post-cover
Pengajian mingguan di lantai 1 dari Masjid yg sedang dibangun. Sementara dinaungi oleh terpal.

“Meskipun masih dalam proses pembangunan, kami berupaya untuk memaksimalkan fungsi masjid ini,” ujar salah satu pengurus masjid.

Pada Kamis (18/1/2024) kemarin, telah dilakukan pengecoran untuk dudukan kayu atap. Hari ini, Jumat, (19/1/2024), dilanjutkan dengan pembuatan tangga ke lantai tiga dan pembentukan tiang. Pengerjaan kayu atap juga telah dimulai secara paralel.

post-cover
Pengecoran untuk dudukan kayu atap.

Tidak hanya fokus pada pembangunan masjid, pengerjaan tambahan termasuk panggung, lapangan, serta sistem penampungan air juga sedang berlangsung.

Dukungan Melalui Buku Haji Jalur Langit

Dalam upaya mendukung pembiayaan pembangunan Masjid Pencinta Sholawat, diluncurkan pula inisiatif menarik melalui penerbitan buku. 

Buku “Haji Jalur Langit,” karya CEO Inilah.com, Fahd Pahdepie yang saat ini dibuka pre-order (PO) melalui penerbit bernama Linimasa di Instagram, merupakan salah satu cara untuk turut serta dalam pembangunan masjid. Seratus persen royalti dari penjualan buku ini akan dialokasikan untuk pembangunan Masjid Pencinta Sholawat.

Kemajuan pembangunan Masjid Pecinta Sholawat mencerminkan dedikasi dan dukungan komunitas. Melalui berbagai inisiatif seperti penjualan buku “Haji Jalur Langit,” masjid ini diharapkan bisa segera terwujud menjadi pusat kegiatan dakwah dan komunal.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button