Puan Maharani memang tidak populer seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dalam hasil sejumlah lembaga survei pun hasilnya selalu jeblok. Tak jarang Puan jadi sasaran cacian publik, namun ia tak gentar dan tetap bersikap apa adanya, tak mencari pencitraan seperti kebanyakan tokoh.
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho menilai sikap teguh tersebut menjadi bukti bahwa Puan Maharani memiliki karakter kuat, salah satu modal yang harus dimiliki sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Hal ini bertolak belakang dengan rekan satu partainya, Ganjar Pranowo yang tidak memiliki karakter seperti Puan, hanya bermodalkan popularitas dan pencitraan di jejaring media sosial belaka.
“Saya bukan melihat dia anaknya Mega, jadi melihat bagaimana ketangguhan dia dalam tetap tampil memimpin di wilayah publik ya. Karakter penting karena menghadapi globalisasi kalau pemimpin besok hanya jadi wayang, kasihan rakyat,” tuturnya kepada inilah.com di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
“Karena bagaimanapun orang ini tangguh, nah ini karakter dia. Karakter Puan ini luar biasa, dia bukan hanya sekedar anaknya Megawati atau cucunya Soekarno, tapi dia berani tampil,” lanjutnya.
Selain punya karakter, sambung dia, kompetensi Puan juga tak kalah hebat. Puan pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), lalu juga saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Terlebih lagi Puan merupakan seorang perempuan yang memiliki posisi penting di partai PDIP. “Ini menurut saya harus dijadikan satu catatan penting, dan dia merepresentasikan partai penguasa hari ini yaitu PDI Perjuangan. Saya bukan melihat Ganjar justru di sini,” jelas Dimas.
Melihat modal-modal yang dimiliki, maka Dimas tidak merasa berlebihan bila menilai Puan sebagai sosok yang mampu memimpin Indonesia. Ia pun yakin, partai banteng moncong putih pada akhirnya akan mengusung anak Megawati Soekarnoputri ini dalam kontestasi Pilpres 2024.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)