Arena

Tak Mau Sesumbar Lawan Indonesia, Pelatih Maroko: Kami Hormati Tuan Rumah

Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menegaskan timnya bertekad meraih kemanangan di laga pamungkas babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 kontra tuan rumah Indonesia.

Laga terakhir itu menjadi partai penentu bagi kedua tim untuk lolos atau tidak ke fase gugur. Mengingat hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup dan empat runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar.

Mungkin anda suka

“Tentu saja, ini akan menjadi pertandingan yang baru untuk kami dan penting untuk lolos ke babak berikutnya,” terang Chiba kepada wartawan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/11/2023).

Juru taktik Singa Atlas menekankan, bahwa ia akan melihat hasil laga antara Timnas Indonesia versus Panama yang tengah berlangsung malam ini pula. Untuk sementara, Garuda Asia tertinggal 0-1 di babak pertama.

“Kami akan lihat hasilnya hari ini, tapi apa yang mereka tunjukkan di pertandingan pertama (melawan Ekuador) adalah sesuatu yang sangat bagus,” ujar Chiba.

Pelatih berusia 53 tahun pun tak mau sesumbar dan menganggap enteng Indonesia. Lagi pula menurut dia, tim asuhan Bima Sakti tampil solid di laga pertama ketika bermain imbang 1-1 kontra Ekuador.

“Mereka menunjukkan organisasi yang bagus, individualitas yang bagus, pemain yang bagus secara teknis. Kami harus cukup menghormati Indonesia, karena apa yang mereka tunjukkan saat melawan Ekuador di pertandingan pertama, mereka pantas mendapatkan rasa hormat kami,” terangnya.

Pihaknya mengaku akan mempersiapkan tim dengan sangat baik untuk berhadapan dengan Indonesia. “Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi kami,” katanya.

Perihal dukungan penuh suporter yang selalu hadir saat tuan rumah berlaga, Said Chiba menegaskan anak asuhnya tidak akan kena mental. Lebih-lebih, itu menjadi hal yang biasa bagi pasukan Maroko U-17.

“Kami terbiasa bermain melawan suporter, kami di Piala Liga Arab di Aljazair 18.000 orang, para pemain sudah terbiasa, merupakan hal yang sangat baik bagi sepak bola untuk memiliki banyak penggemar di lapangan,” pungkasnya. 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button