Arena

Reaksi Bima Sakti Usai Drama VAR Guncang Timnas U-17 Lawan Maroko

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, menyatakan bahwa ia tidak akan menyalahkan Video Assistant Referee (VAR) setelah timnya kalah 1-3 dari Maroko. Kekalahan ini membuat Indonesia harus menantikan hasil pertandingan tim lain untuk mengetahui nasib mereka di Piala Dunia U-17.

“Kami harus menghargai keputusan wasit, termasuk saat mereka menggunakan VAR. Kami menerima keputusan itu dengan lapang dada,” kata Bima setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11/2023).

Momen krusial terjadi pada menit ke-55, saat Indonesia tertinggal 1-2. Achmad Zidan, yang menjadi eksekutor tendangan bebas, gagal menembus barikade pemain Maroko, dan bola tampak membentur tangan salah satu pemain lawan di dalam kotak penalti. 

Wasit, setelah meninjau VAR, memutuskan tidak memberikan penalti kepada Indonesia.

“Hasilnya adalah Maroko yang memanfaatkan setiap kesempatan dengan baik,” tambah Bima.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia justru kebobolan lagi, memperlebar kemenangan Maroko menjadi 1-3 melalui gol M. Hamony. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Pascalaga, Bima menyampaikan permohonan maafnya kepada pendukung sepak bola Indonesia. 

“Saya mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kami tidak berhasil memenangkan pertandingan atau setidaknya mendapatkan hasil seri seperti di pertandingan sebelumnya,” ucap Bima.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button