News

Reshuffle Kabinet Diumumkan Tepat pada Hari Ibu 22 Desember 2021

Hampir satu bulan ini reshuffle kabinet sayup terdengar di sudut-sudut Istana. Tak hanya menjadi perbincangan di Istana, reshuffle kabinet juga menjadi perbincangan di setiap lembaga politik.

Di gedung Parlemen misalnya, suara perombakan kabinet juga menjadi topik perbincangan hangat. Ketika uji kepatutan Jenderal Andika Perkasa November lalu, banyak pihak menduga Presiden Jokowi akan melakukan resuffle kabinet bertepatan dengan pelantikan Andika.

Namun hingga 10 hari jadwal pelantikan Andika tertunda, reshuffle kabinet tak kunjung terlaksana.

Isu reshuffle kabinet kembali menguat ketika Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan Johan Budi. Jokowi bertemu dengan mantan Juru Bicara-nya secara empat mata.

Johan Budi tidak mengungkap secara detil isi pertemuan dengan Jokowi, termasuk soal pergantian Menteri.

Johan Budi hanya mengungkap terkait posisi Juru Bicara Presiden yang terlalu banyak. Mantan Juru Bicara KPK itu menilai Deputi, Staf Presiden dan Tenaga Ahli perlu ditertibkan karena kerap bicara mewakili Presiden. Hal ini membuat informasi tentang Presiden kerap tidak satu suara.

Kembali ke pergantian kabinet, sumber inilah.com menyebut Presiden Jokowi akan mengumumkan reshuffle pada Rabu 22 Desember 2021, bertepatan dengan Hari Ibu.

“Reshuffle kabinet pada hari Rabu Pahing 22 Desember,” ujar sumber tersebut.

Pengumuman reshuffle kabinet Rabu 22 Desember kali ini hampir sama dengan reshuffle kabinet pada tahun 2020. Ketika itu Presiden Jokowi juga mengumumkan reshuffle pada tanggal 22 Desember.

“Ya hampir sama dengan reshuffle tahun 2020. Diumumkan 22 Desember dilantik pada 23 Desember,” lanjut sumber tersebut.

Sebagai informasi, pada tahun 2020 Presiden Jokowi mengangkat 6 pembantu baru di Kabinet. Mereka yaitu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Siapa Menteri yang akan bertahan, dan siapa yang akan tergusur, tinggal menghitung 15 hari lagi sejak hari ini, Selasa 7 November 2021.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button