Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno heran dengan pernyataan Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel, yang membandingkan prestasi calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan capres PDIP Ganjar Pranowo. Menurutnya itu hanya manuver untuk mencari panggung dan berburu peluang jabatan.
“Akhir-akhir ini Noel banyak mengeluarkan diksi yang aneh-aneh, dan bahkan keluar dari orbit kesantunan. Saya juga heran. Apa dia sedang berburu rezeki, atau berburu peluang jabatan masa depan, atau sekadar cari panggung pemberitaan,” jelas Hendra kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/5/2023) malam.
Ia bahkan menyebut bahwa data yang dimiliki oleh Noel sering ngawur. Ditegaskannya seharusnya Noel berbicara dengan landasan data yang bisa dipertanggungjawabkan, jangan asal bunyi. “Sejauh data yang diungkap berdasar dan bisa kita verval (verifikasi validasi), kita bisa memakluminya. Tapi data yang dipaparkan (Noel) sering ngawur,” tegasnya.
Meski begitu, Hendra menyinggung pernyataan Noel tak berdampak apapun terhadap hubungan PDIP dengan Partai Gerindra. “Tak ada masalah. Kami sudah dewasa dalam menilai atau mencerna opini dan komentar yang berseliweran,” pungkas Hendra.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer atau Noel, menilai capres Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki perbedaan dengan capres PDIP Ganjar Pranowo dari sisi literasi. Hal ini ia lontarkan dalam menanggapi pernyataan Wakil Ketua Koordinator Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitulu yang menyebut bahwa Prabowo bukan lawan sebanding Ganjar.
“Pak Prabowo punya literasi yang luar biasa dengan membaca buku. Yang satu (Ganjar) sibuk nonton film porno. Jadi memang tidak sebanding,” kata Noel dikutip dari kanal YouTube Immanuel Ebenezer Official pada Rabu (10/5/2023) malam.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung prestasi Prabowo dalam kesungguhannya bekerja untuk rakyat, di mana Noel menyebut bahwa Prabowo berhasil menyelamatkan uang rakyat sebesar Rp51 triliun, sedangkan Ganjar hanya sebatas wacana perihal antikorupsi.
“Pak Prabowo luar biasa dengan jaringannya, dengan kematangannya, tidak baper, sibuk dan lainnya bekerja untuk bangsa ini. Yang satu sibuknya bikin konten, kalau kata Farel, ojo dibanding-bandingke,” sambungnya.
Secara terpisah, Ganjar Pranowo sempat mengungkapkan bahwa dirinya mengaku menyukai film porno saat menjadi narasumber di Podcast Deddy Corbuzier pada tiga tahun yang lalu. “Eh kalau saya nonton film porno itu salah saya di mana? Coba, saya dewasa, benar tidak sih?,” imbuh Ganjar dalam podcast Deddy Corbuzier, dikutip Rabu (10/5/2023).
“Salah saya di mana kalau saya nonton gambar porno, film porno. Wong saya suka kok. Saya sudah dewasa, punya istri. Yang tidak boleh kan saya kirim-kirim itu (video porno), karena mengirim itu dalam UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) tidak boleh menyebar,” terangnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)