Market

Ridwan Kamil Inisiasi Empat Daerah Rintis Angkutan Pengumpan LRT Jabodebek

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan bus Biskita Trans Pakuan dengan program bus rapid transit (BRT) menjadi angkutan pengumpan atau feader Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

Artinya operasional Biskita Trans Pakuan sebagai angkutan pengumpan ini dimulai dari inisiatif bersama empat wilayah, Kota Depok, Kota Bogor, Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor.

“Ini komitmen Pemerintah Jawa Barat agar kelancaran ekonomi, khususnya di aglomerasi Jabodetabek, Jakarta, Banten, Jawa Barat. Minimal di Jawa Barat-nya kita maksimalkan, sehingga warga bisa lancar ke Jakarta. Tapi naik LRT-nya naik bus yang kita feader-kan di lima wilayah tadi,” ungkap Ridwan Kamil saat memberi keterangan pres usai meninjau pengerjaan pembangunan ulang jembatan Otista, Jumat (21/7/2023).

Ridwan Kamil berharap di tahun-tahun mendatang lebih banyak masyarakat mengkonversi moda transportasi untuk beraktivitas yang biasa naik kendaraan umum beralih menggunakan Biskita Trans Pakuan.

“Ketimbang sekarang memilih kendaraan pribadi, mungkin karena tidak ada pilihan yang memadai,” katanya.

Biskita Trans Pakuan adalah bus yang disubsidi dengan sistem buy the service (BTS) dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Keberadaan bus Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor untuk mulai mengkonversi angkutan umum kota (angkot) 3:1. Operasional ribuan angkot di pusat Kota Bogor dihentikan secara bertahap dan digantikan dengan bus Biskita Trans Pakuan. Sementara, angkot masih melayani masyarakat di wilayah-wilayah perbatasan.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut baik bus Biskita Trans Pakuan dijadikan bus pengumpan untuk LRT Jabodebek yang langsung dikolaborasikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Ini bentuk kolaborasi antar kota di Jawa Barat di penghujung jabatan Gubernur Jawa Barat,” ujarnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button