News

Sangkal Terlibat Bisnis Haram, Ferdy Sambo Buka Mulut Soal Peran di Satgassus Polri

Selasa, 01 Nov 2022 – 22:50 WIB

1101 113429 C0d9 Inilah.com 1024x683 - inilah.com

Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo berbusana serba hitam saat memasuki ruang persidangan di PN Jaksel, Selasa (1/11/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo buka mulut tentang kaitan dirinya dengan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri. Dia mengeklaim, Satgas tersebut berperan antara lain menyangkut pemberantasan narkoba dan jaringan judi online. Oleh karena itu, Sambo pun menyangkal terlibat dalam kedua bisnis haram tersebut.

“Saya selaku Satgas ini terlibat narkoba, judi online, enggak ada. Justru saya memberantas,” kata Ferdy Sambo usai mendengarkan keterangan saksi sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jalan Ampera Raya, Jaksel, Selasa (1/11/2022).

Ferdy mengemukakan bantahan itu saat menanggapi kesaksian Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Pasalnya, Kamaruddin menyinggung soal Satgassus Merah Putih Polri dalam persidangan.

Awalnya, Kamaruddin membeberkan hasil investigasinya menyangkut Satgassus Merah Putih Polri yang sempat dipimpin Ferdy Sambo. Menurut dia, Satgas itu melindungi praktik judi online.

“Saat saya investigasi ini ada informasi besar lainnya ada judi online dan lain-lain,” ujar Kamaruddin.

Untuk itu, ia meminta Presiden Joko Widodo dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membongkar praktik judi online tersebut

“Oleh karena itu, saya meminta Presiden Jokowi supaya diusut PPATK. Kemudian kami dapat informasi,” jelasnya.

Namun, keterangan Kamaruddin lalu dihentikan majelis hakim karena dinilai keluar dari substansi perkara pembunuhan berencana Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo sebagai terdakwa.

“Ini setop (kesaksian Kamaruddin). Ini perkara (pasal) 338, (pasal) 340 (pembunuhan berencana. Saudara bicara lain (Satgassus), saya akan hentikan,” ujar Hakim Wahyu.

Kekuatan Besar

Diketahui, Satgassus Merah Putih Polri mencuat ke publik usai terjadinya pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel, Jumat (8/7/2022). Ferdy Sambo saat itu merupakan Kadiv Propam Polri.

Pasalnya, pengusutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J awalnya sempat berjalan lamban. Muncul dugaan, hal ini terjadi karena kekuatan besar yang mencoba menghalangi dan menutup perkara ini. Kekuatan itu diduga terkait Satgassus Merah Putih Polri yang ketika itu dipimpin Ferdy Sambo.

Membawahi Ratusan Polisi

Informasi dihimpun, Satgassus Merah Putih membawahi ratusan anggota polisi, termasuk sejumlah Kapolda. Namun, menurut Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, Satgassus Merah Putih yang dibentuk 2019 pada masa Tito Karnavian menjabat Kapolri itu tidak menunjukkan kinerja signifikan. Padahal, memiliki kewenangan istimewa menangani kejahatan-kejahatan psikotropika, narkoba, tindak pidana pencucian uang, korupsi dan ITE. Bahkan turut menangani perkara yang perputaran uangnya tinggi seperti judi online dan prostitusi.

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan, Satgassus Merah Putih di bawah Ferdy Sambo memiliki kewenangan yang luar biasa. Bahkan melebihi satuan organik atau struktural reserse.

Polri akhirnya menyatakan, Satgassus Merah Putih Polri dibubarkan. Pembubaran Satgassus disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Kamis (11/8/2022).

“Pada malam ini juga bapak Kapolri sudah menghentikan kegiatan dari Satgassus Polri. Artinya sudah tidak ada lagi Satgassus Polri,” kata Dedi saat itu di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Menurut Dedi, Satgassus dibubarkan lantaran keberadaannya sudah tidak dibutuhkan.

Namun, Ketua IPW Sugeng Santoso menilai, perlu ada pertanggungjawaban kinerja terkait pembentukan satgas tersebut.

“Mestinya sebelum dibubarkan harus dibuka pertanggungjawaban kerja Satgassus sebelumnya. Sambo kan baru (menjabat) 1 Juli 2022. Sebelumnya Ketua Satgassus ada juga,” kata Sugeng.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button