News

Cuaca Ekstrem, Jemaah Haji Disarankan Menunda Umrah Wajib pada Siang Hari

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, mengingatkan para jemaah haji Indonesia agar tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah umrah wajib di siang hari di Kota Suci Mekkah, Arab Saudi, mengingat suhu udara yang sangat panas.

Subhan mengungkapkan hal ini dalam sebuah siaran pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Menurutnya, cuaca di Mekkah saat ini sangat panas, sehingga jemaah yang baru tiba di sana di siang hari sebaiknya istirahat terlebih dahulu di hotel sebelum melaksanakan ibadah umrah wajib.

Mungkin anda suka

“Cuaca di Mekkah sangat panas. Jamaah yang tiba di Makkah siang hari sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib, istirahat terlebih dahulu di hotel,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa jemaah dari berbagai negara terus berdatangan ke Mekkah Al-Mukarramah dan Masjidil Haram semakin padat menjelang masa puncak pelaksanaan ibadah haji. Keadaan ini menyebabkan tingkat kepadatan jamaah di Masjidil Haram meningkat terutama saat pelaksanaan shalat wajib berjamaah, serta mengakibatkan terminal-terminal menjadi padat saat jamaah datang ke dan pulang dari masjid.

Subhan menyarankan agar jemaah juga mempertimbangkan tingkat kepadatan tersebut ketika hendak melaksanakan ibadah umrah wajib. Bagi jemaah yang tiba di Mekkah pada siang atau sore hari, dia menyarankan agar ibadah umrah wajib dilaksanakan pada malam hari sekitar pukul 23.00 waktu setempat, saat sebagian besar jamaah sudah pulang dari Masjidil Haram.

“Dengan demikian, jemaah bisa beristirahat terlebih dahulu setelah tiba di Mekkah pada siang atau sore hari, kemudian setelah shalat Isya jamaah dapat menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umrah wajib,” ujarnya.

Subhan juga menyarankan agar jemaah yang tiba di Mekkah tengah malam atau dini hari juga beristirahat sejenak sebelum melaksanakan ibadah umrah wajib. Ibadah ini dapat dilaksanakan setelah shalat Subuh, sekitar jam 06.00 pagi, ketika sebagian besar jamaah telah kembali dari Masjidil Haram ke tempat penginapan.

“Ketika itu, suhu udara belum terlalu panas dan Masjidil Haram tidak terlalu ramai oleh pergerakan jamaah Subuh yang sedang pulang ke hotel,” tambah Subhan.

Jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan dalam gelombang pertama akan berangkat dari Kota Madinah ke Mekkah secara bertahap hingga tanggal 16 Juni 2023. Sedangkan pemberangkatan jemaah pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju Kota Mekkah dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 22 Juni 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button