Market

Promosikan Produk Terbaik di ASEAN, Mendag Zulhas Luncurkan AOSD

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, pada sesi side event dalam rangkaian kegiatan ASEAN Economy Ministers (AEM), meluncurkan secara fisik ASEAN Online Sale Day (AOSD) atau Harbolnas ASEAN.

“Implementasi AOSD telah menunjukkan kemanjurannya dalam memfasilitasi revitalisasi ekonomi regional, dengan memanfaatkan kekuatan e-commerce yang telah terbukti menjadi sarana pemulihan yang berharga di pasca pandemi COVID-19,” terang Mendag Zulhas di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023).

“Mengingat Keketuaan Indonesia saat ini di ASEAN dan berbagai tantangan berkelanjutan hadir oleh pandemi COVID-19, kami percaya bahwa Peluncuran Fisik AOSD sangat penting untuk mempromosikan keterlibatan yang lebih besar, dan memamerkan produk-produk terbaik dari seluruh ASEAN masyarakat,” lanjutnya.

Mendag Zulhas pun membeberkan beberapa produk yang ada dalam platform AOSD ini. “Terdapat satu marketplace Shopee, satu industri menengah ke atas Teh Poci-Sosro, dan 11 UMKM, salah satunya dari Filipina,” papar dia.

“Semua yang berpartisipasi akan menampilkan furnitur, fesyen, kerajinan tangan, tekstil, makanan dan minuman,” sambung Mendag Zulhas.

Ekonomi digital menjadi salah satu agenda prioritas bagi ASEAN, karena merupakan komponen penting dari rencana pembangunan ekonomi berkelanjutan ASEAN.

“Dan diharapkan (AOSD) menjadi penggerak ekonomi utama di kawasan ini. Tujuan utama dari acara ini sangat sejalan dengan prioritas kami tahun ini, untuk meningkatkan kerjasama perdagangan lintas batas antara Indonesia dan Negara Anggota ASEAN,” ucap Mendag Zulhas.

“Sehingga memperluas pasar untuk produk UMKM dan meningkatkan nilai ekspor masing-masing bangsa dalam kawasan,” tambah dia.

Tak hanya itu, Mendag Zulhas juga sempat mengapresiasi anggota negara ASEAN dan gugus tugas AOSD yang telah berkomitmen, akan keberhasilan implementasi AOSD ini.

“Kontribusi mereka sangat berharga, dan kami menantikan kelanjutannya dukungan kedepannya,” tutup orang nomor satu di Kementerian Perdagangan RI ini.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button