News

Sebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa dokter Tifa, menegaskan sangat menolak penyebaran nyamuk berwolbachia di Jakarta.

“Kami, bersama Gerakan Rakyat Sehat Indonesia, mendukung para pejuang yang akan sampaikan tolak wolbachia di Kementerian Kesehatan, Selasa 28 November 2023,” tulis Dokter Tifa di akun X @DokterTifa, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dia juga menjelaskan program menggunakan nyamuk berwolbachia untuk menekan angka demam berdarah dengue (DBD) adalah keputusan yang keliru.

Dia menegaskan, rencana ini sebenarnya hanya sebagai proyek penelitian.

Dokter Tifa yang juga sebagai epidemiolog itu menjelaskan, program ini harusnya diluruskan kepada masyarakat.

“Karena ini adalah sebuah proyek penelitian dari satu institusi di Indonesia yang bekerja sama dengan lembaga lain,” katanya. 

Dia menambahkan, selama ini pencegahan demam berdarah di Indonesia sudan cukup terkendali. Masyarakat setiap minggu sudah bisa mencegah untuk mengendalikan kasus DBD.

Tidak hanya itu, para kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) juga sangat aktif untuk mengingatkan masyarakat agar menjalankan pencegahaan dengan menjalankan 3MPlus.

“Artinya, sebetulnya dengan pengendalian diri dari masyarakat dan upaya bersama sebenarnya (DBD) ini sudah cukup terkendali,” paparnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button