News

Sebulan Lebih, Dugaan Penyekapan Siswa SPN Dirgantara Batam Belum Ada Tersangka

Kasus dugaan penyekapan terhadap siswa SMK Sekolah Penerbangan Dirgantara Batam hingga saat ini masih belum ada penetapan tersangka dari pihak kepolisian. Padahal kasus tersebut telah dilaporkan sejak 27 Oktober 2021 lalu.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Abdilah mengaku masih terus mengawal kasus tersebut yang sempat tenggelam beberapa pekan.

“Sebagai lembaga pengawasan penyelenggaran perlindungan anak, kami akan terus mengawasi penegakan hukum,” katanya.

Menurutnya kasus ini dalam penanganan Polda Kepulauan Riau (Kepri) untuk pemeriksaan sejumlah saksi. Terkait penetapan tersangka, dirinya meminta untuk mengkonfirmasi langsung ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Kepri.

“Kami akan terus mengadvokasi, agar kasus SPN Dirgantara Batam ini ditangani secara optimal oleh semua lembaga terkait pemenuhan hak anak,” ujarnya.

Sebelumnya kasus kekerasan terhadap pelajar ini telah dilaporkan ke Polresta Barelang pada 27 Oktober 2021, namun pihak kepolisian saat itu meminta pelapor untuk melengkapi bukti-bukti seperti hasil visum serta identitas anak-anak yang menajdi korban.

Kemudian kasus ini kembali diusut pada 17 November 2021 setelah orangtua korban melapor ke Polda Kepri didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kota Batam.

Dari informasi yang dihimpun, 10 orang siswa SPN Dirgantara Batam diduga mendapat siksaan oleh pembina yang merupakan anggota Polri berinisial Aiptu ED. Salah seorang siswa berhasil kabur dengan cara menjebol atap pada 30 September 2021.

Dari kasus pelarian itu, sembilan rekannya menjadi bulan-bulanan siksaan bahkan kabarnya tangan mereka pun diborgol satu sama lain. Hingga saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button